JAKARTA - Jawa Timur merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menyimpan berbagaim keragaman budaya, tradisi, dan sejarah yang luar biasa. Taman Gandrung Terakota di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi salah satu nya.

Tempat ini memang terkenal dengan lebih dari 1.000 patung penari Gandrung yang dibuat dari terakota (tanah liat).

Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Patung-patung ini menciptakan suasana yang begitu indah dan magis. Saat kamu berjalan di antara deretan patung itu, seolah-olah kamu sedang berada di tengah ribuan penari yang sedang menari dengan anggun mengikuti irama gamelan Banyuwangi.

Menariknya lagi, Taman Gandrung Terakota juga punya amfiteater terbuka yang sering digunakan untuk pertunjukan seni, seperti tari Gandrung, musik tradisional Osing, hingga pementasan teater budaya. Di sinilah seni benar-benar hidup berdampingan dengan alam di antara sawah, kabut, dan udara pegunungan yang sejuk.

Selain jadi tempat wisata budaya, taman ini juga jadi spot foto favorit wisatawan karena latar belakangnya yang estetik dan penuh nilai seni. Tak sedikit pula fotografer yang datang hanya untuk menangkap keindahan cahaya pagi yang menembus di antara patung-patung penari itu.

Taman Gandrung Terakota bukan hanya karya seni, tapi juga perwujudan cinta masyarakat Banyuwangi terhadap budaya dan tanah kelahirannya. Lewat ribuan patung tanah liat ini, Banyuwangi menunjukkan bahwa tradisi bisa hidup selamanya asalkan dijaga dan dirayakan bersama.