• Kesra

Tawarkan Beasiswa di Eropa, Ribuan Orang Padati Pameran EHEF 2025

M. Habib Saifullah | Sabtu, 08/11/2025 15:10 WIB
Tawarkan Beasiswa di Eropa, Ribuan Orang Padati Pameran EHEF 2025 Pameran pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) 2025 di Jakarta (Foto: Habib/Katakini.com)

JAKARTA - Pameran pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) kembali hadir di Indonesia dengan menawarkan beragam peluang dan beasiswa pendidikan tinggi di Eropa.

Tahun ini, EHEF berlangsung di Jakarta pada 8-9 November 2025, setelah sebelumnya diselenggarakan secara sukses di Yogyakarta pada 6 November 2025, yang menarik lebih dari 5.000 pengunjung.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan, EHEF menunjukkan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia yang berkeinginan melanjutkan pendidikannya di Eropa.

"Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway Uni Eropa, mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan transformasi digital di seluruh dunia," kata Denis di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

"Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh," dia menambahkan.

Sementara itu, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Jerôme Pons mengatakan bahwa kegiatan EHEF merupakan upaya untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan pendidikan tinggi di Eropa kepada para pelajar Indonesia.

"Tahun ini kami sangat bangga dapat menghadirkan 100 universitas yang berada dalam ruangan ini untuk menjelaskan berbagai program yang bisa diikuti pelajar. Kami juga menghadirkan 15 negara anggota Uni Eropa yang turut berpartisipasi," kata Jerome.

EHEF juga, kata dia, menjadi upaya untuk memperkuat hubungan antara Eropa dan Indonesia agar anak-anak Indonesia dapat memilih pendidikan yang diinginkan di Eropa.

"Saya melihat para pelajar Indonesia datang untuk mencari peluang mendapatkan pendidikan yang baik sekaligus mempererat hubungan antara Eropa dan Indonesia. Kira-kira itulah yang kami lakukan hari ini," kata dia.

Diketahui, Eropa menjadi salah satu tujuan populer bagi mahasiswa dan dosen luar negeri di seluruh dunia, termasuk mahasiswa Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia mendaftar di universitas-universitas Eropa, baik yang didanai sendiri maupun yang menerima beasiswa.

Lebih dari 1.000 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa Indonesia melalui program unggulan Erasmus+ Uni Eropa dan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh Negara negara Anggota Uni Eropa.

Selama EHEF, Uni Eropa akan memperkenalkan platform "1.000 Green Engineering" yang bertujuan untuk menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus yang ditawarkan oleh universitas dan institusi pendidikan tinggi di Negara-negara Anggota Uni Eropa, beserta peluang beasiswa yang tersedia.

Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota EU, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia, serta Uni Eropa dan Indonesia yang diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.