• Bisnis

Sempat Sentuh Level Tertinggi, IHSG Ditutup Menguat 53 Poin

Budi Wiryawan | Jum'at, 07/11/2025 17:30 WIB
Sempat Sentuh Level Tertinggi, IHSG Ditutup Menguat 53 Poin Ilustrasi IHSG (Emiten News)

JAKARTA - Penutupan perdagangan pada Jumat (7/11/2025), Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat di zona hijau.

Data RTI Business pada akhir Sesi II, IHSG naik 57,531 poin atau 0,69% ke level 8.394,59.

IHSG pada pagi hari tercatat dibuka di level 8.346,57, sempat menyentuh titik tertinggi di 8.398,76, dan terendah di 8.332,60. Level tertinggi merupakan tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH) IHSG.

Sebanyak 289 saham menguat, 319 melemah, dan 202 tidak berubah.

Sementara, volume perdagangan mencapai 26,36 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 15,68 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 2,013 juta kali.

Dari sisi emiten, beberapa saham mencatatkan lonjakan harga signifikan di tengah penguatan IHSG, yakni PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menjadi yang paling mencolok setelah melonjak 26,58% ke level Rp 200. Kinerja positif juga ditunjukkan oleh PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) yang menguat 26,14% ke posisi Rp 193, disusul PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) yang naik 26,04% menjadi Rp 121.

Selain itu, saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) turut menguat 25,00% ke Rp 515, seiring dengan penguatan yang sama pada PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) yang juga naik 25,00% ke Rp 515.

Namun, pada sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual dan berakhir di zona merah. Saham PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) turun paling dalam dengan koreksi 14,16% ke level Rp 97. Sementara itu, PT Ciptadana Asset Management (XCLQ) ikut melemah 13,89% ke Rp 93.