• Sport

Ruben Amorim Akui Pertahanan MU Jadi Masalah Serius

Vaza Diva | Kamis, 06/11/2025 22:15 WIB
Ruben Amorim Akui Pertahanan MU Jadi Masalah Serius Manajer Manchester United, Ruben Amorim (Foto: GETTY IMAGE)

LONDON - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa performa pertahanan timnya masih menjadi perhatian utama di awal musim 2025/2026.

Setan Merah telah kebobolan 16 gol dari 10 laga pembuka Liga Inggris musim ini, catatan yang menempatkan mereka di antara tim dengan pertahanan terburuk sejauh ini, hanya lebih baik dari Leeds United, Nottingham Forest, Burnley, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers.

Dalam laga terakhir, United kembali gagal menjaga gawangnya tetap bersih setelah bermain imbang 2-2 kontra Nottingham Forest. Dari seluruh ajang yang mereka jalani musim ini, hanya satu kali Amorim berhasil membawa timnya mencatatkan clean sheet.

Meski demikian, performa United mulai menunjukkan peningkatan dengan 10 poin dari 12 laga terakhir di Premier League. Hasil tersebut membuat mereka naik ke posisi kedelapan klasemen, hanya terpaut dua poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Namun, menjelang laga tandang melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini, Amorim menegaskan bahwa catatan pertahanan timnya masih menjadi pekerjaan rumah besar.

“Ini memang masalah. Kalau melihat liga saat ini, tim yang terus menang biasanya jarang kebobolan, bahkan hampir tidak memberi lawan peluang menembak,” ujar Amorim, dikutip dari Sportsmole pada Kamis (6/11).

“Kami punya pemain-pemain dengan kemampuan menyerang yang luar biasa, tapi untuk menang secara konsisten, kami harus bertahan lebih baik. Kami harus lebih agresif dan fokus di setiap bola. Energi dan konsentrasi itu saling terhubung,” tambahnya.

Amorim juga menyoroti kesalahan kecil dalam bertahan yang membuat timnya kerap kehilangan poin.
Menurutnya, United masih terlalu mudah memberi ruang lawan untuk melakukan umpan silang dan menciptakan peluang di dalam kotak penalti.

“Detail-detail kecil seperti itu yang sedang kami perbaiki. Di laga terakhir lawan Forest, mereka punya 17 tembakan, hal seperti itu tidak bisa terus dibiarkan,” tegasnya.

Meski begitu, pelatih asal Portugal itu tetap menilai timnya kini berada dalam kondisi psikologis yang lebih baik.

“Kami lebih percaya diri sekarang. Tim mulai yakin bisa menang melawan siapa pun. Namun, kami juga sadar masih banyak yang perlu ditingkatkan agar bisa tampil konsisten,” katanya.

Manchester United akan berusaha mengakhiri rekor buruk melawan Tottenham, setelah menelan empat kekalahan beruntun dari The Lilywhites.

Kemenangan tandang terakhir United atas Spurs terjadi pada Oktober 2021, dan Amorim berharap laga akhir pekan ini bisa menjadi titik balik bagi kebangkitan timnya.