JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latifulhayat mengatakan bahwa pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TKA) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) berjalan lancar.

Pernyataan ini dia sampaikannya usai meninjau pelaksanaan TKA di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 54 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 26 Jakarta, Rabu (5/11/2025).

"Sampai saat ini belum ada masuk ya, keluhan tentang pelaksanaan tersebut (TKA) termasuk di daerah 3T," kata Atip.

Wamen Atip juga menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah jika terjadi beragam hambatan pelaksanaan TKA di 3T, baik kesulitan sinyal ataupun keterbatasan akses listrik.

"Kita kan sudah membuat aturan ya dan antisipasi supaya 3T umpamanya yang ada hambatan listriknya kita bekerja sama dengan PLN, dan itu sudah dilakukan, yang ada hambatan dengan sinyalnya kita juga bekerjasama dengan Telkom," kata dia.

Selain itu, Atip juga mengatakan bahwa selama proses pelaksanaan TKA, secara umum berlangsung tanpa hambatan dan tidak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang mencederai filosofi pelaksanaan TKA.

"Tidak ada hambatan yang berarti dan saya melihat juga pelaksanaannya dilalui denga optimisme dengan kegembiraan dan tentu saja berdasarkan kejujuran," ujar dia.

Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa pelaksanaan TKA ini ditujukan sebagai upaya untuk melakukan validasi ataupun validator dari nilai rapor dan acuan untuk memilih jurusan di perguruan tinggi.

"Agar lebih objektif dan menghasilkan calon-calon mahasiswa yang betul-betul memiliki kemampuan sesuai dengan katakan program studi yang ditujunya," kata Wamendikdasmen.