• Gaya Hidup

Reese Witherspoon Buka-bukaan Soal Depresi Pascapersalinan yang Parah saat Jadi Ibu Muda

Tri Umardini | Selasa, 04/11/2025 13:35 WIB
Reese Witherspoon Buka-bukaan Soal Depresi Pascapersalinan yang Parah saat Jadi Ibu Muda Reese Witherspoon bersama anak-anaknya Ava, Tennessee, dan Deacon. (FOTO: INSTAGRAM)

JAKARTA - Reese Witherspoon mengenang kembali cara dia menangani depresi pascapersalinan setelah diperingatkan oleh ibunya bahwa kondisi kesehatan mental itu mungkin bersifat genetik.

Aktris berusia 49 tahun ini memiliki dua anak — putri Ava Philippe (26) dan putra Deacon Philippe (22) — dengan mantan suaminya Ryan Phillipe.

Ia juga memiliki seorang putra, Tennessee James Toth (13) dengan mantan suaminya, Jim Toth.

Saat berbicara dengan Harper`s Bazaar, Reese Witherspoon mengenang riwayat depresi dalam keluarganya.

Ia mengatakan ibunya mengalami depresi dan khawatir itu mungkin faktor genetik.

Reese Witherspoon kemudian mengalami depresi saat remaja dan setelah kelahiran putrinya, Ava, pada tahun 1999, ketika ia baru berusia 23 tahun.

"Sungguh buruk," ujar Reese Witherspoon kepada Harper`s Bazaar dalam edisi Desember/Januari mereka.

"Enam bulan pertama, saya merasa bahagia sekaligus depresi. Saya menangis terus, terjaga semalaman, dan kelelahan."

Bintang Legally Blonde itu mengatakan dia tidak siap dengan bagaimana hormonnya akan terpengaruh setelah melahirkan, dan ketika dia berhenti menyusui enam bulan kemudian.

"Menjadi ibu muda itu sulit," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia merasa "terharu" dengan pendapat orang-orang tentang cara merawat bayinya.

Reese Witherspoon mengatakan seorang teman baiknya mendorongnya untuk mencari bantuan di tengah perjuangannya melawan depresi pascapersalinan.

"Saya punya koneksi dan sarana untuk menemui dokter, spesialis kesehatan mental, tapi banyak orang tidak," ujarnya kepada media tersebut.

"Mereka berjuang sendiri dan menyembunyikannya."

Bintang Big Little Lies, yang juga pendiri perusahaan media Hello Sunshine, akan menerima penghargaan Ikon Budaya di Harper`s Bazaar Women of the Year Awards 2025.

Dia percaya bahwa memiliki “begitu banyak kecemasan ” telah membantunya mencapai kesuksesan kariernya.

"Saya membuat diri saya stres demi pekerjaan saya, dan itu membawa saya sangat, sangat jauh," ujar Reese Witherspoon kepada publikasi tersebut.

"Saya dihargai atas kecemasan dan perfeksionisme saya. Tapi saya semakin tua, dan mulai menerima gagasan bahwa saya sudah cukup."

“Maksud saya, saya memiliki banyak keberuntungan, peluang kerja yang hebat, dan bekerja dengan beberapa orang terhebat di dunia,” pungkasnya. (*)