Seorang penyelamat bekerja setelah gempa bumi di lokasi yang tidak diketahui di Afghanistan, dalam gambar selebaran yang dirilis 3 November 2025. Handout via REUTERS
KABUL - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda dekat kota Mazar-e Sharif di Afghanistan utara pada Senin dini hari, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai sekitar 260 orang, kata pihak berwenang, dengan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 28 km (17,4 mil) di dekat Mazar-e Sharif, yang berpenduduk sekitar 523.000 jiwa.
"Sebanyak 150 orang terluka dan tujuh orang meninggal dunia telah dilaporkan dan dibawa ke pusat kesehatan hingga pagi ini," kata Samim Joyanda, juru bicara departemen kesehatan di Samangan, provinsi pegunungan di utara dekat Mazar-e Sharif, kepada Reuters.
Jumlah korban jiwa berdasarkan laporan rumah sakit yang dikumpulkan hingga Senin pagi, katanya.
Kementerian Pertahanan Taliban Afghanistan mengatakan sebagian provinsi Balkh dan Samangan adalah yang paling terdampak, mengakibatkan kematian sejumlah warga.
Tim penyelamat dan bantuan darurat militer segera tiba di daerah tersebut dan memulai operasi untuk menyelamatkan orang-orang, mengangkut korban luka, dan membantu keluarga yang terdampak, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Afghanistan. Juru bicara Kementerian Kesehatan Sharfat Zaman mengatakan tim penyelamat aktif dan jumlah korban tewas dan luka-luka mungkin meningkat.
"Tim kesehatan telah tiba di daerah tersebut, dan semua rumah sakit terdekat telah disiagakan," kata Zaman dalam sebuah pernyataan.
USGS mengeluarkan peringatan oranye dalam sistem PAGER-nya, sebuah sistem otomatis yang menghasilkan informasi tentang dampak gempa bumi, dan mengindikasikan bahwa "kemungkinan besar akan ada korban jiwa yang signifikan dan bencana berpotensi meluas".
Afghanistan sangat rentan terhadap gempa bumi karena terletak di dua patahan aktif yang berpotensi pecah dan menyebabkan kerusakan parah.
Lebih dari 2.200 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka setelah gempa bumi dan gempa susulan yang kuat di tenggara negara Islam yang porak-poranda akibat perang pada akhir Agustus.
Peristiwa-peristiwa sebelumnya dengan tingkat peringatan ini memerlukan respons tingkat regional atau nasional, tambah peringatan sistem tersebut.
Gempa bumi tersebut menghancurkan sebagian tempat suci Mazar-i-Sharif, kata juru bicara provinsi Balkh, Haji Zaid, merujuk pada Masjid Biru.
Video-video upaya penyelamatan yang dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan gambar-gambar reruntuhan bangunan yang runtuh dibagikan di platform media sosial X. Salah satu video menunjukkan tim penyelamat menarik jenazah yang tampak seperti mayat dari reruntuhan.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman dan gambar-gambar tersebut.