Jack Schlossberg; Julia Fox berpakaian seperti Jackie Kennedy untuk Halloween. (FOTO: AFP/GETTY IMAGE)
JAKARTA - Jack Schlossberg bukanlah penggemar kostum Halloween Julia Fox.
Jack Schlossberg merupakan cucu Presiden John F. Kennedy dan Jackie Kennedy, mempermasalahkan kostum yang dikenakan aktris tersebut, yang ia ungkapkan pada hari Kamis (30/10/2025).
Kostum tersebut, yang telah menjadi perbincangan di dunia maya, menampilkan Julia Fox dalam setelan merah muda berlumuran darah palsu, yang dimaksudkan untuk menyerupai mantan ibu negara, Jackie Kennedy, tak lama setelah pembunuhan suaminya.
Jack Schlossberg tak segan-segan mengungkapkan pendapatnya tentang penampilan tersebut, dan mengecamnya di media sosial pada hari Jumat (31/10/2025).
"Julia Fox yang mengagungkan kekerasan politik itu menjijikkan, menyedihkan, dan berbahaya," tulisnya.
"Saya yakin mendiang neneknya pun akan setuju."
Menyusul reaksi serupa terhadap kostum Halloween tersebut di dunia maya, Julia Fox menanggapi dengan sebuah unggahan di Instagram-nya yang menegaskan bahwa penampilan tersebut bukanlah sebuah kostum Halloween, melainkan "sebuah pernyataan."
"Ketika suaminya dibunuh, ia menolak untuk mengganti pakaiannya yang berlumuran darah, sambil berkata, `Aku ingin mereka melihat apa yang telah mereka lakukan,`" tulisnya.
"Gambaran kostum merah muda yang halus berlumuran darah adalah salah satu perpaduan paling menghantui dalam sejarah modern. Keindahan dan kengerian. Ketenangan dan kehancuran."
Ia melanjutkan, "Keputusannya untuk tidak berganti pakaian, meskipun didorong, merupakan tindakan keberanian yang luar biasa. Ia merupakan pertunjukan, protes, dan duka sekaligus. Seorang perempuan yang menggunakan citra dan keanggunan sebagai senjata untuk mengungkap kebrutalan. Ini tentang trauma, kekuatan, dan bagaimana feminitas itu sendiri merupakan bentuk perlawanan."
Bintang Uncut Gems itu mengakhiri unggahannya dengan menulis, "Hidup Jackie O," disertai emoji hati dan penghargaan kepada tim glamornya.
Penampilan Julia Fox sangat mirip dengan setelan wol berkancing ganda yang dikenakan Jackie Kennedy pada tanggal 22 November 1963, saat suaminya, JFK, ditembak dan terbunuh saat mereka berdua sedang berada dalam iring-iringan mobil di Dallas.
Seperti yang disinggung sang aktris dalam pernyataannya di media sosial, Jackie Kennedy terkenal karena menolak melepas gaun berlumuran darah itu, meskipun gaun lain telah dipilih dan siap dikenakannya.
Ia bahkan difoto setelah kematian suaminya mengenakan gaun itu sambil berdiri di samping Lyndon B. Johnson, yang menggantikan JFK sebagai presiden.
Dikutip dari People, sejarawan Steve Gillon mengatakan tentang momen tersebut, "Dia keluar dengan setelan berlumuran darah dan berdiri di samping Lyndon Johnson. Terlepas dari situasi yang mengerikan ini, dia bersedia berdiri untuk difoto karena dia mengerti arti keberlanjutan pemerintahan bagi bangsa. Dia mengerti bahwa dia memiliki peran dalam membantu bangsa bertransisi menuju presiden baru." (*)