JAKARTA - Frank Sinatra, lahir di awal tahun 1900-an dari keluarga sederhana di New Jersey, kemudian menjadi salah satu penyanyi dan aktor Amerika paling terkenal sepanjang masa.

Dikenal karena suaranya yang lembut dan halus serta lagu-lagu hits abadi seperti "New York, New York" dan "Fly Me to the Moon," ia juga menghiasi layar kaca dalam beberapa film sukses, termasuk "Paris When It Sizzles" dan "It Happened In Brooklyn."

Selama beberapa generasi, Ol Blue Eyes (begitu ia akrab disapa) telah memukau penonton, dan dampaknya terhadap budaya pop masih terasa hingga kini di panggung dan layar kaca oleh banyak penampil lainnya.

Di sisi lain spektrum genre musik, terdapat The Beatles, band Rock Inggris ternama yang dibentuk pada tahun 1960, yang telah menjadi salah satu musisi paling dihormati dan sukses dalam sejarah.

Lagu-lagu hits klasik mereka seperti "Here Comes The Sun", "I Want To Hold Your Hand", dan "All You Need Is Love" membantu Fab Four mengubah wajah musik populer selamanya.

Dan meskipun kedua aksi itu tentu memiliki perbedaan, Frank Sinatra pernah memuji salah satu lagu kuartet terkenal itu sebagai lagu cinta terhebat yang pernah ditulis.

Frank Sinatra menyebut "Something" sebagai salah satu lagu cinta terhebat sepanjang masa

Seperti yang diketahui para penggemar musik fanatik, Frank Sinatra memiliki hubungan cinta-benci dan opini yang beragam tentang The Beatles.

Misalnya, dalam siaran pers untuk albumnya yang dirilis tahun 1965, A Man and His Music, Frank Sinatra tidak segan-segan mengkritik band Inggris tersebut dan suara new age mereka, dan memilih untuk mendukung musiknya sendiri, "Jika Anda bosan dengan penyanyi cilik yang rambutnya cukup tebal untuk menyembunyikan sekotak melon... seharusnya menyegarkan."

Namun, di saat yang sama, ia juga dengan berat hati memberikan pujian yang memang pantas mereka terima ketika saatnya tiba.

Contohnya, Frank Sinatra memuji lagu "Something" yang diciptakan George Harrison, bahkan sampai menyebutnya "lagu cinta terhebat dalam 50 tahun terakhir."

Bahkan, Frank Sinatra sangat menyukai lagu tersebut sehingga ia membawakan dan merekam dua versinya sendiri. "Something" bukan satu-satunya lagu yang disukai atau di-cover Frank Sinatra; ia juga menyanyikan lagu mereka "Yesterday".

Bahkan, menurut penyanyi Billy Joel, Frank Sinatra-lah yang membantu melejitkan The Beatles menjadi bintang, dengan menyatakan, "Bahkan Sinatra pun meng-cover lagu itu. Ia bukan penggemar berat banyak musik pop. Fakta bahwa ia melakukan itu sangat penting bagi sebagian orang yang tidak menganggap serius The Beatles," dan "Seperti, `Tunggu sebentar, ini pasti lagu yang sangat bagus jika Frank yang membawakannya."

Elvis Presley Juga Memuji Lagu Beatles "Something"

Frank Sinatra bukan satu-satunya artis mapan yang tidak menyukai The Beatles, tetapi tetap memuji beberapa musik mereka. Artis terkenal lainnya yang memiliki sentimen serupa tak lain adalah Raja Rock n Roll, Elvis Presley.

Alasan utama di balik ketidaksukaan para penyanyi "Jailhouse Rock" ini terhadap The Beatles berkaitan dengan sikap politik mereka yang condong ke kiri.

Elvis Presley, yang merupakan seorang konservatif yang gigih, bahkan sampai memberi tahu Presiden Nixon saat itu dalam sebuah pertemuan kontroversial yang terjadi antara keduanya pada tahun 1970 bahwa: "The Beatles telah menjadi kekuatan nyata yang membangkitkan semangat anti-Amerika..." dan bahwa "mereka datang ke negara ini, menghasilkan uang, lalu kembali ke Inggris di mana mereka mempromosikan tema anti-Amerika."

Menurut sebuah laporan di Majalah Far Out, tahun berikutnya, Elvis Presley menghadiri tur ke kantor FBI, di mana ia memberi tahu direktur FBI J. Edgar Hoover bahwa "The Beatles meletakkan dasar bagi banyak masalah yang kita hadapi dengan kaum muda melalui penampilan mereka yang kotor, lusuh, dan musik yang menggoda."

Namun terlepas dari semua itu, menurut saudara tiri Elvis Presley, David Stanley, sang penyanyi masih memiliki rasa simpati terhadap beberapa diskografi The Beatles.

Yang paling menonjol, Stanley mengatakan kepada Daily Express dalam sebuah wawancara pada Maret 2025 bahwa saudara tirinya "menyukai George Harrison.

Ia menganggap George Harrison sebagai penulis paling produktif. Ia sangat menyukai karya-karyanya."

Stanley kemudian mengungkapkan bahwa empat lagu The Beatles yang paling ia sukai sebagian besar ditulis oleh George Harrison, termasuk "Something", "Here Comes the Sun", dan "If I Needed Someone."

Stanley menambahkan bahwa Elvis Presley dengan berat hati memuji lagu "Norwegian Wood", yang ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney. (*)