JAKARTA - The Witcher Season 4 Episode 2 berjudul `Dream of a Wish Fulfilled`.

Episode 2 The Witcher Season 4 dimulai dengan kelompok Geralt yang mengambil jalan pintas melalui Fen Carn.

Fen Carn adalah pemakaman para elf yang dihuni monster. Kelompok itu meninggalkan para gadis manusia dan mengintainya.

Seperti yang diduga, Jaskier membuat kekacauan dan diculik oleh hantu.

Geralt bertindak sebagai umpan dan membunuh hantu itu sementara Milva dan para kurcaci menyelamatkan Jaskier.

Di tempat lain, komplotan The Rats membawa Ciri dalam perampokan pertamanya. Sasaran mereka adalah petugas pajak desa.

Asse dan Ciri adalah pengemudi pelarian, dan Ciri menjelaskan rencana mereka. Tentu saja, mereka amatir dan mereka menarik perhatian.

Seorang tentara menangkap Mistle dan Ciri meninggalkan posisinya untuk menyelamatkannya.

Lebih banyak tentara muncul, tetapi mereka berhasil kabur ketika Ciri mengalihkan perhatian dengan melemparkan semua emas yang mereka curi kepada penduduk desa.

Sementara itu, Yen berusaha merekrut para penyihir yang belum berpihak pada Vilgefortz. Ia meminta maaf kepada Philippa karena tidak memercayainya saat pertama kali mencoba mengungkap Vilgefortz.

Kemudian Yen menemui Fringilla dan memintanya untuk menjadi mata-mata dan membunuh Vilgefortz.

Fringilla tidak tertarik, tetapi Yen menegaskan bahwa jika Vilgefortz jatuh, Emhyr juga akan jatuh.

Kembali di pemakaman, Geralt tertatih-tatih, tetapi ia bersikeras bahwa ia baik-baik saja.

Mereka bertemu Emiel Regis, seorang herbalis dan tukang cukur-ahli bedah. Ia tinggal di pemakaman untuk menghindari perang. Ia menawarkan mereka tumpangan untuk bermalam dan memberi mereka alkohol Mandrake. Ia juga memeriksa luka Geralt.

The Rats bersembunyi di desa sementara para prajurit mencari mereka. Mereka kesal dengan Ciri dan menyalahkannya atas kegagalan perampokan. Kesal, Ciri mencoba pergi dan hanya setuju untuk menginap demi Mistle.

Sedangkan Teryn, Emhyr menyadari ada yang tidak beres karena ia lemah dan gentar menghadapi rasa sakit dan kekerasan.

Ia mencoba berduel dengannya dan segera menyadari bahwa ia bukan Ciri. Ia marah karena Vilgefortz memberinya penipu dan bersikeras mencari Ciri karena ia dibutuhkan untuk ramalan tersebut.

Di rumah Regis, alkohol membuat semua orang membocorkan kebenaran. Regis mengaku melakukannya agar ia tahu mereka bisa dipercaya.

Geralt yang kesal pun pergi dengan marah. Ia memimpikan hidup sederhana dan bahagia bersama Ciri dan Yen. Adegan itu berakhir dengan Ciri meninggalkan bunga di makam mereka.

Ciri terbangun kaget. Penduduk desa telah tiba untuk membantu mereka melarikan diri, bersyukur karena uang mereka telah dikembalikan. Kecuali Kayleigh, The Rats terkesan dan mereka pun menginisiasi Ciri ke dalam kelompok mereka. Saat mereka pergi, kita melihat Kayleigh memiliki poster buronan Ciri.

Regis meminta maaf karena telah membius kelompok Geralt dan bahkan menawarkan diri untuk bergabung agar ia bisa merawat luka The Witcher.

Ia tidak menjelaskan alasannya secara rinci, hanya mengatakan bahwa ia tidak ingin sendirian lagi. Namun, sebelum pergi, ia mengambil perban lama berlumuran darah Geralt.

Kita melihat Vilgefortz menyandera Istredd, tetapi di bawah ilusi. Istredd yakin Yen telah menyelamatkannya dan ia menerjemahkan Kitab Monolit untuknya.

Selain itu, Fringilla menemui Vilgefortz dan menceritakan rencana Yen. Ia mengaku hanya ingin menghancurkan Persaudaraan dan berada di pihak yang menang.

Untungnya, Philippa telah bergabung dengan Yen dan membantu membunuh para penyihir yang dikirim Vilgefortz lagi. Mereka akan merekrut Francesca selanjutnya.

Cahir telah mengikuti Geralt dan Milva mengetahui hal ini saat ia meninggalkan perlengkapan untuknya.

Geralt melihat bahwa karangan bunga pemakaman dari mimpinya ternyata adalah mahkota bunga Beata, salah satu gadis manusia dalam kelompok Zoltan. Saat mereka berangkat, Regis menghirup darah Geralt dari perban.

Ulasan Episode

The Witcher Season 4 Episode 2 sedikit lebih cepat. Masih belum ada kemajuan jika kita melihat keseluruhan linimasa, yang mulai sedikit mengkhawatirkan mengingat akan ada bentrokan besar antara Vilgefortz, Emhyr, Yen, Geralt, dan Ciri yang secara harfiah akan membentuk kembali kerajaan-kerajaan di benua ini.

Namun untuk saat ini, kita mendapatkan satu hari episodik yang penuh petualangan dengan Geralt dan Ciri sementara karakter lainnya hanya berkeliaran dan menunggu mereka melakukan aksi.

Tidak semuanya buruk, karena pertikaian dan intrik para penyihirnya cukup keren.

Emriel Regis yang diperankan Laurence Fishburne juga membuat ceritanya menarik karena ia memang memancarkan aura menyeramkan, tetapi kita belum sepenuhnya yakin apa yang sedang ia rencanakan.

Episode ini juga terasa berjalan dengan baik karena akting Liam Hemsworth sangat minim, ia menghabiskan sebagian besar waktunya melawan Wraith atau hanya menonton dari pinggir lapangan saat ia tidak sedang emosi.

Jelas Geralt-nya tidak cocok untuk adaptasi Netflix ini, tetapi untuk saat ini, kita harus menerima apa adanya. (*)