• Gaya Hidup

Tidur Siang Bukan Malas, Ini Alasannya

Vaza Diva | Minggu, 02/11/2025 11:45 WIB
Tidur Siang Bukan Malas, Ini Alasannya Ilustrasi - tidur siang (FOTO: SLEEPFOUNDATION)

JAKARTA - Banyak orang dewasa masih menganggap tidur siang sebagai kebiasaan anak-anak. Padahal, justru di tengah kesibukan dan tekanan pekerjaan, tidur siang bisa menjadi “penyelamat kecil” yang memberi energi baru.

Kini, semakin banyak perusahaan besar dunia yang mulai memahami hal itu. Beberapa bahkan menyediakan waktu khusus bagi karyawan untuk melakukan power nap demi menjaga semangat dan produktivitas kerja.

Tidur siang yang singkat terbukti membantu tubuh memulihkan energi dan menjaga fokus, terutama bagi mereka yang bekerja di depan layar komputer sepanjang hari.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, tidur selama sekitar 20 hingga 30 menit sudah cukup untuk membuat otak kembali segar tanpa menimbulkan rasa pusing ketika terbangun.

Selain membuat pikiran lebih jernih, tidur siang juga berperan dalam menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati. Setelah beristirahat sejenak, tubuh terasa lebih ringan, konsentrasi meningkat, dan produktivitas pun ikut terdongkrak. Tak hanya berdampak pada mental, tidur siang juga membantu menjaga kestabilan tekanan darah serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Meski begitu, durasi tetap perlu diperhatikan. Tidur terlalu lama justru bisa mengganggu jam tidur malam dan membuat tubuh terasa lesu. Waktu terbaik untuk tidur siang adalah antara pukul 13.00 hingga 15.00, saat energi tubuh secara alami mulai menurun. Pada jam-jam ini, tubuh memang sedang membutuhkan jeda untuk memulihkan diri.

Bagi mereka yang sulit menemukan waktu untuk benar-benar tidur di tempat kerja, beristirahat sejenak sambil menutup mata selama 10 menit pun bisa membantu menenangkan otot dan pikiran. Istirahat singkat seperti ini sudah cukup memberi efek segar dan meningkatkan kewaspadaan.

Bagi para pekerja dengan jadwal padat, tidur siang bukan tanda kemalasan, melainkan cara sederhana untuk melakukan reset alami. Jadi, jangan merasa bersalah jika kamu butuh rehat sejenak di tengah hari. Tubuh dan pikiranmu akan berterima kasih atas waktu istirahat kecil itu — dan hasil kerjamu pun akan berbicara.