JAKARTA - Gigi berlubang masih menjadi salah satu masalah kesehatan gigi yang paling banyak dialami masyarakat.

Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan nyeri hebat, infeksi, hingga kerusakan saraf gigi.

Banyak kasus gigi berlubang sebenarnya dapat dicegah, namun kebiasaan buruk yang tidak disadari kerap menjadi pemicunya.

Aktivitas harian seperti pola makan, gaya hidup, serta cara merawat gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan mulut.

Agar kamu bisa menghindari risiko kerusakan gigi lebih dini, penting untuk mengetahui berbagai kebiasaan yang dapat memicu gigi berlubang berikut ini.

1. Jarang Menggosok Gigi atau Menyikat dengan Cara Salah

Sisa makanan yang menempel pada gigi menjadi tempat bagi bakteri berkembang. Bakteri inilah yang menghasilkan asam penyebab kerusakan enamel gigi.

Tidak hanya jarang sikat gigi, teknik menyikat yang salah atau terlalu cepat juga dapat membuat pembersihan tidak maksimal.

Disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur dengan teknik yang benar serta menggunakan pasta gigi berfluoride.

2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan

Gula adalah musuh terbesar gigi. Makanan dan minuman manis seperti permen, kue, cokelat, soda, dan minuman kemasan dapat meningkatkan produksi asam oleh bakteri mulut.

Kebiasaan ngemil manis di antara jam makan memperburuk kondisi karena bakteri terus aktif. Setelah mengonsumsi makanan manis, disarankan berkumur atau minum air putih untuk membantu membersihkan rongga mulut.

3. Sering Mengunyah atau Ngemil Tengah Malam

Banyak orang suka ngemil sebelum tidur bahkan saat tengah malam. Kebiasaan ini berbahaya karena produksi air liur menurun saat tidur, sementara makanan yang tersisa di gigi dapat mempercepat terbentuknya plak.

Jika harus makan malam, pilih makanan ringan yang tidak lengket dan selalu bersihkan gigi sebelum beristirahat.

4. Tidak Menggunakan Benang Gigi (Dental Floss)

Sikat gigi tidak mampu menjangkau sela-sela gigi secara maksimal. Jika kamu tidak menggunakan dental floss, sisa makanan bisa tetap menempel dan menjadi pemicu gigi berlubang serta radang gusi. Membersihkan sela gigi dengan floss setiap hari sangat dianjurkan.

5. Kebiasaan Menggigit Es, Benda Keras, atau Menggunakan Gigi sebagai Alat

Beberapa orang sering menggigit es batu, membuka bungkus plastik, atau memotong selotip menggunakan gigi.

Kebiasaan ini dapat merusak enamel dan memicu retakan kecil pada gigi, yang lama-kelamaan berpotensi menyebabkan gigi berlubang.

6. Minum Teh, Kopi, atau Soda Berlebihan

Minuman teh, kopi, dan soda selain tinggi gula juga bersifat asam, sehingga dapat mempercepat pengikisan enamel gigi.

Minuman berkarbonasi lebih berbahaya karena tingkat keasamannya tinggi. Jika mengonsumsi minuman ini, gunakan sedotan agar cairan tidak langsung mengenai gigi dan bilas dengan air putih setelahnya.

7. Tidak Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Banyak orang hanya pergi ke dokter gigi ketika sudah sakit. Padahal pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali sangat penting untuk mendeteksi masalah gigi lebih awal.

Pemeriksaan rutin juga mencakup pembersihan plak dan karang gigi yang sulit dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa.