JAKARTA - Jerry Bruckheimer memiliki kenangan indah tentang hari terakhir Brad Pitt membalap di lintasan untuk filmnya F1, tetapi ia pikir Brad Pitt tidak mengingatnya dengan bahagia.

Dikutip dari People, ketika Jerry Bruckheimer (82) berbicara di pemutaran khusus film F1 Apple di Academy Museum of Motion Pictures di Los Angeles pada 12 Oktober 2025, produser film legendaris itu menyebut hari terakhir Brad Pitt membalap untuk film tersebut di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebagai "hari paling bahagia dalam hidup saya" karena masalah keselamatan yang terkait dengan Brad Pitt (61) yang membalap dengan mobil sungguhan untuk film tersebut.

"Ketika Brad Pitt naik ke mobil, itu adalah balapan terakhirnya. Dia akan bilang itu adalah hari terburuknya karena dia ingin mengemudi lebih lama lagi," kata Jerry Bruckheimer.

Brad Pitt menemukan salah satu kesuksesan terbesar dalam kariernya dengan F1, sebuah film yang dibuat atas kerja sama dengan dunia balap Formula Satu.

Di film ini, ia memerankan seorang veteran balap berpengalaman bernama Sonny Hayes yang diberi kesempatan untuk membalap untuk tim fiktif APXGP dengan harapan menyelamatkan musim mereka.

Dalam film ini, Sonny membimbing seorang rookie berbakat namun kurang berpengalaman bernama Joshua Pearce (Damson Idris) dan membawa gaya balap yang tidak konvensional ke dalam lintasan balap.

Saat sutradara film Joseph Kosinski berbicara dengan People pada 12 Oktober 2025, ia mengatakan bahwa ia "merasa sangat puas dengan penampilan [Brad Pitt] di lintasan balap dan tahu ia memegang kendali atas mobilnya" selama proses produksi film, yang berlangsung bersamaan dengan beberapa ajang Formula Satu di dunia nyata.

"Jadi saya tidak pernah merasa kami tidak bertanggung jawab. Saya tidak pernah merasa mereka lepas kendali," tambah Kosinski tentang kecintaan Brad Pitt pada balapan.

"Kami memiliki tim yang luar biasa di sekitar mereka, dan dia sangat sedih harus keluar dari mobil di hari terakhir. Itu untuknya. Dia sangat merindukannya."

"Saya rasa itu [emosional]," katanya.

"Kami membiarkannya berputar beberapa putaran lagi di akhir pengambilan gambar terakhir hanya karena saya tahu dia menyukainya. Saya rasa perpisahan dengan karakter ini terasa emosional baginya karena dia sangat senang memerankannya."

Mengingat kesuksesan besar film tersebut di box office, Kosinski (51) juga mengakui bahwa ia "ingin sekali melihat petualangan apa yang akan dialami Sonny Hayes selanjutnya, dan saya pikir para penonton pun akan menginginkannya juga."

"Jadi kami benar-benar akan segera mulai membicarakannya, mulai memikirkan, `Apa bab selanjutnya dalam kisahnya?`" candanya.

F1 akan melakukan debut streaming globalnya di Apple TV pada 12 Desember 2025. (*)