• Kesra

Menko PM Dorong Ekonomi Digital Insklusif, Wujudkan Masyarakat Berdaya

M. Habib Saifullah | Jum'at, 31/10/2025 19:25 WIB
Menko PM Dorong Ekonomi Digital Insklusif, Wujudkan Masyarakat Berdaya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menyatakan perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia harus bersifat inklusif demi mewujudkan masyarakat berdaya.

Ekonomi digital yang inklusif akan mendorong tumbuhnya kesejahteraan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut sampaikan dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Jumat (31/10/2025).

"Ekonomi digital harus dibangun di atas tiga fondasi utama. Yang pertama, akses yang merata, infrastruktur dan konektivitas hingga ke pelosok. Kesempatan yang setara terutama bagi UMKM, perempuan dan generasi muda untuk terus tumbuh," kata Menko Muhaimin.

Saat ini, sektor UMKM berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tercatat pada 2025 UMKM memberikan kontribusi sebesar 61 persen pada PDB Nasional. Sebanyak 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan yang menjadi faktor penting dalam mendorong ekonomi dan keuangan digital inklusif.

Lebih lanjut, Menko Muhaimin menyatakan digitalitasi ekonomi dan keuangan digital harus memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat. "Digitalisasi ekonomi dan keuangan tidak boleh berhenti kepada infrastruktur. Transformasi digital harus menyentuh literasi, memperluas akses dan membangun kapasitas manusia,” ujarnya.

"Inilah yang disebut pendekatan human-centered digital economy, atau ekonomi digital yang berfokus pada upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Menko PM.