• Kabar Desa

Mendes Yandri Ajak IMM Bekerja Sama Membangun Desa

M. Habib Saifullah | Jum'at, 31/10/2025 18:40 WIB
Mendes Yandri Ajak IMM Bekerja Sama Membangun Desa Mendes PDT Yandri Susanto saat memberikan kuliah kebangsaan dalam penutupan Tanwir ke-33 IMM di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (Foto: Humas Kemendes PDT)

MALANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam membangun desa.

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, bahwa kita ini bukan Superman, tapi super tim. Oleh karena itu, ia menilai IMM sebagai tim yang layak untuk diajak berkolaborasi membangun desa.

“Saya datang ke sini bukan untuk ceramah, tapi untuk mengajak kerja sama IMM untuk sama-sama berkolaborasi membangun desa. Saya menganggap IMM adalah tim yang layak saya ajak untuk bersama-sama membangun desa,” ujar Yandri saat memberikan kuliah kebangsaan dalam penutupan Tanwir ke-33 IMM di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (31/10/2025).

Dalam forum yang dihadiri oleh ribuan kader IMM dari seluruh Indonesia tersebut, Mendes Yandri juga mengatakan bahwa keterlibatan pemuda di desa menjadi hal yang penting dalam keberhasilan pembangunan.

Apalagi, dengan diletakkannya desa di dalam Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, menjadikan desa bukan lagi sebagai objek pembangunan, tapi subjek pembangunan.

Untuk menyukseskan Asta Cita ke-6 tersebut, Kemendes PDT kemudian membuat 12 aksi prioritas Bangun Desa Bangun Indonesia. Diharapkan, dengan kolaborasi dari berbagai pihak maka 12 aksi tersebut dapat menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini, Kementerian Desa dan PDT punya program badan usaha milik desa (BUM Desa), kemudian juga ada desa ekspor, desa wisata dan lain sebagainya. Selain itu, program utama pemerintah, yaitu koperasi desa merah putih dan makan bergizi gratis juga berbasis di desa.

Dengan banyaknya program dan terbukanya peluang yang ada di desa, Mendes Yandri kemudian mengajak para pemuda atau mahasiswa yang sudah selesai belajar untuk kembali membangun desanya masing-masing.

“Saya mengajak, mari kita ciptakan lapangan kerja di Republik ini yang berangkat dari desa. Boleh kita tinggal di desa, tapi pendapatan mengalahkan orang-orang kota,” ujar mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemendes PDT dengan Universitas Muhammadiyah Malang tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat desa dan daerah tertinggal.