 Penyerang Chelsea, Liam Delap (Foto: Sports Mole)
                                 
                                 Penyerang Chelsea, Liam Delap (Foto: Sports Mole)                                 
                                 
LONDON - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tentang Liam Delap setelah sang penyerang mendapat kartu merah dalam laga kontra Wolverhampton Wanderers awal pekan ini.
Delap, yang baru saja pulih dari cedera hamstring selama dua bulan, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, namun hanya bertahan 25 menit di lapangan sebelum diusir wasit.
Pemain muda berusia 22 tahun itu mendapatkan dua kartu kuning, termasuk satu akibat sikutannya yang dianggap berbahaya terhadap pemain Wolves.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Maresca sempat menyebut perilaku anak asuhnya itu sebagai tindakan yang “memalukan”, dan menilai Delap terlalu terfokus pada duel pribadi dengan pemain lawan daripada mengikuti instruksi tim.
Menjelang laga Premier League melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini, Maresca akhirnya meluruskan pernyataan tersebut. Ia mengaku bahwa komentarnya terdengar lebih keras dari yang sebenarnya ia maksudkan, terutama karena perbedaan bahasa.
“Saya sudah berbicara dengan Liam. Dia tahu kesalahannya dan paham situasinya. Tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Maresca dalam konferensi pers yang dikutip dari Sportsmole pada Jumat (31/10).
“Saya bukan orang Inggris, jadi terkadang ketika menerjemahkan dari bahasa Italia ke Inggris, maknanya bisa sedikit berbeda. Maksud saya, Liam kadang terlalu fokus pada duelnya dengan bek lawan di lapangan, itu saja yang ingin saya sampaikan.”
Pelatih asal Italia itu juga menjelaskan bahwa ia sudah mengenal Delap, Cole Palmer, dan Romeo Lavia sejak mereka masih di Manchester City U-21, sehingga ia tahu karakter dan potensi pemain-pemain muda tersebut dengan baik.
“Saya tahu Liam akan menjadi pemain hebat bagi Chelsea, dia hanya perlu belajar mengendalikan emosinya dan tetap fokus pada permainan tim,” tambah Maresca.
Dengan penjelasan ini, Maresca berharap isu tersebut tidak lagi mengganggu persiapan Chelsea yang tengah berupaya memperbaiki performa di liga.