• Ototekno

Tips Mengatasi Motor Brebet, Begini Solusinya

M. Habib Saifullah | Jum'at, 31/10/2025 14:05 WIB
Tips Mengatasi Motor Brebet, Begini Solusinya Pengendara sepeda motor (Foto: ANTARA )

JAKARTA - Motor yang tiba-tiba brebet saat digunakan tentu membuat pengendara merasa tidak nyaman. Tarikan mesin menjadi tersendat, akselerasi terasa berat, hingga kadang motor seolah kehilangan tenaga di tengah jalan.

Kondisi ini bisa terjadi pada motor matic, sport, hingga bebek, baik yang menggunakan karburator maupun sistem injeksi modern.

Meski terdengar sepele, motor brebet sebenarnya merupakan tanda bahwa ada gangguan pada proses pembakaran atau aliran bahan bakar di mesin. Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa merusak komponen lain dan meningkatkan biaya perawatan.

Ini Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya

1. Busi Kotor atau Melemah

Busi yang aus atau tertutup kerak membuat percikan api lemah sehingga pembakaran tidak sempurna. Untuk mengatasinya, bersihkan busi atau ganti dengan yang baru sesuai anjuran pabrikan agar pembakaran kembali optimal.

2. Filter Udara Tersumbat

Filter penuh kotoran menghambat udara masuk ke ruang bakar, menyebabkan mesin brebet, boros bensin, dan tenaga drop. Bersihkan filter tiap servis atau ganti bila kondisinya sudah rusak agar udara tetap lancar.

3. Injektor atau Karburator Kotor

Pada motor injeksi, injektor yang tersumbat membuat bahan bakar tidak keluar sempurna. Sedangkan pada karburator, setting bahan bakar dan udara bisa tidak seimbang.

Solusinya ialah, lakukan pembersihan injektor atau karburator di bengkel dan sesuaikan setelan bahan bakar-udara.

4. Kualitas Bahan Bakar Buruk

Bensin oktan rendah atau tercampur kotoran dapat memicu knocking dan brebet saat akselerasi. Gunakan bahan bakar berstandar minimal rekomendasi pabrikan dan pilih SPBU terpercaya.

5. Throttle Body Kotor

Pada motor injeksi, throttle body yang kotor membuat sensor membaca udara kurang akurat sehingga mesin tersendat. Bersihkan throttle body secara berkala saat servis untuk memastikan respons gas tetap halus.

6. Kabel Busi atau Koil Bermasalah

Kabel pengapian yang longgar atau koil lemah membuat percikan api tidak stabil. untuk mengatasinya periksa kabel dan koil, kencangkan atau ganti jika diperlukan agar pengapian konsisten.

7. Air Masuk ke Sistem Udara atau Pengapian

Saat hujan atau setelah mencuci motor, air bisa masuk ke filter udara atau soket pengapian dan membuat mesin batuk-batuk. Untuk mengatasi hal ini, keringkan ruang mesin, bersihkan soket pengapian, dan pastikan filter tidak lembap.

Tips Mencegah Motor Brebet

Untuk menghindari masalah brebet di kemudian hari, lakukan langkah pencegahan berikut:

- Servis rutin sesuai rekomendasi pabrikan

- Ganti busi dan filter udara secara berkala

- Gunakan bahan bakar berkualitas

- Hindari mencuci bagian mesin berlebihan

- Perhatikan gejala dini seperti tarikan berat atau mesin tersendat