Ilustrasi - Influenza akibat kehujanan (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
JAKARTA - Musim penghujan sering membawa banyak perubahan pada tubuh. Banyak orang mengeluhkan flu, pilek, hingga demam setelah kehujanan.
Kondisi ini bukan sekadar mitos, karena paparan suhu dingin dan perubahan kelembapan dapat memengaruhi daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terhadap penyakit.
Untuk itu, penting memahami jenis penyakit yang umum terjadi setelah kehujanan serta langkah pencegahan yang tepat agar tubuh tetap fit meski cuaca tidak menentu.
Penyakit yang Umum Terjadi Akibat Kehujanan
1. Flu dan Pilek
Flu dan pilek adalah keluhan paling sering terjadi saat kehujanan. Saat tubuh terkena hujan dan suhu menurun, sistem imun melemah. Virus yang menyerang saluran pernapasan atas lebih mudah berkembang dan menginfeksi tubuh.
2. Demam
Setelah kehujanan, tubuh bisa mengalami perubahan suhu ekstrem sehingga memicu demam. Ini merupakan respon alami tubuh saat sistem imun melawan infeksi yang mulai muncul.
3. Batuk dan Radang Tenggorokan
Kondisi dingin dan lembap dapat memperburuk iritasi tenggorokan dan memicu batuk. Virus atau bakteri lebih mudah menyerang ketika daya tahan tubuh turun.
4. Sinusitis
Jika sudah memiliki riwayat sinusitis, kehujanan dapat memicu kambuhnya gejala. Saluran hidung yang terpapar suhu dingin akan lebih mudah meradang dan tersumbat.
5. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Kondisi tubuh yang melemah setelah kehujanan meningkatkan risiko infeksi saluran napas. ISPA ditandai batuk, sesak napas, tenggorokan nyeri, hingga demam.
6. Diare dan Gangguan Pencernaan
Saat kehujanan dan kedinginan, sistem pencernaan juga bisa terganggu. Air hujan yang kotor atau tangan yang tidak bersih saat makan bisa meningkatkan risiko diare dan infeksi pencernaan.
Cara Mencegah Sakit Setelah Kehujanan
- Segera Mandi dan Ganti Pakaian
Mandi dengan air hangat setelah kehujanan membantu menstabilkan suhu tubuh dan membersihkan sisa polutan atau mikroorganisme yang menempel.
- Keringkan Rambut dan Tubuh
Rambut dan pakaian basah menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat. Pastikan mengeringkannya dengan handuk atau hair dryer.
- Minum Air Hangat atau Teh Jahe
Minuman hangat membantu meningkatkan suhu tubuh dan melancarkan peredaran darah. Jahe juga punya efek antiinflamasi alami.
- Konsumsi Vitamin C
Vitamin C membantu meningkatkan sistem imun. Bisa didapat dari buah segar seperti jeruk, kiwi, atau suplemen.
- Gunakan Jaket dan Jas Hujan
Saat bepergian di musim hujan, selalu siapkan jas hujan atau payung di tas. Pilih jaket tahan air untuk melindungi tubuh dari angin dingin.
- Jaga Pola Makan dan Istirahat
Tidur cukup dan makan bergizi membantu tubuh pulih lebih cepat dan mencegah penyakit masuk.