• News

Lebih 40 Mayat Terlihat di Jalan Usai Operasi Polisi Paling Mematikan di Brasil

Yati Maulana | Rabu, 29/10/2025 22:05 WIB
Lebih 40 Mayat Terlihat di Jalan Usai Operasi Polisi Paling Mematikan di Brasil Petugas polisi bereaksi selama operasi polisi melawan perdagangan narkoba di favela do Penha, Rio de Janeiro, Brasil, 28 Oktober. REUTERS

RIO DE JANEIRO - Lebih dari 40 mayat terlihat di jalan di kompleks favela Penha, Rio de Janeiro, pada Rabu dini hari, menurut seorang saksi mata Reuters, sehari setelah operasi polisi paling mematikan dalam sejarah kota yang menargetkan geng.

Pihak berwenang negara bagian Rio de Janeiro mengatakan pada hari Selasa bahwa setidaknya 64 orang, termasuk empat petugas polisi, tewas dalam penggerebekan tersebut. Jumlah korban tewas terbaru diperkirakan akan diumumkan pada hari Rabu nanti.

Jenazah-jenazah tersebut dibawa ke jalan oleh warga yang mencari kerabat mereka yang hilang setelah penggerebekan, menurut orang-orang di lokasi kejadian.

Operasi polisi tersebut terjadi beberapa hari sebelum Rio menjadi tuan rumah acara global terkait KTT iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikenal sebagai COP30, termasuk KTT global C40 yang dihadiri para wali kota untuk menangani perubahan iklim dan Earthshot Prize dari Pangeran William dari Inggris.

Polisi sering melakukan operasi skala besar terhadap kelompok kriminal menjelang acara-acara besar di Rio, yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016, KTT G20 2024, dan KTT BRICS pada bulan Juli.