Penyerang Barcelona, Marcus Rashford (Foto: Sports Mole)
BARCELONA - Penyerang Barcelona, Marcus Rashford, mengungkapkan sosok pelatih yang paling ia sukai selama membela Manchester United.
Dari delapan manajer yang pernah menanganinya, bintang berusia 27 tahun itu menyebut Ole Gunnar Solskjaer sebagai sosok yang paling ia cintai untuk bermain di bawah arahannya.
Solskjaer, yang sempat menjadi manajer interim pada 2018 sebelum diangkat secara permanen, meninggalkan kesan mendalam bagi Rashford.
Di bawah kepemimpinannya, Manchester United dua kali finis di zona Liga Champions dan berhasil mencapai final Liga Europa, meski akhirnya kalah dari Villarreal.
Meski masa kepemimpinan Solskjaer berakhir pada November 2021 setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh laga, Rashford tetap menaruh rasa hormat tinggi terhadap mantan bosnya itu.
“Ole adalah pribadi yang luar biasa dan saya senang bermain di bawah asuhannya. Banyak pemain di Manchester United yang juga menikmati masa itu. Kami memainkan sepak bola yang bagus dan bagi saya pribadi, itu adalah periode yang sangat sukses,” ujar Rashford dikutip dari Daily Mail pada Rabu (29/10).
Rashford tampil impresif selama era Solskjaer, mencetak 22 gol dalam 44 pertandingan pada musim 2019–2020. Namun, performanya menurun drastis setelah pergantian pelatih.
Di bawah Erik ten Hag, performanya mulai menurun, dan situasinya semakin memburuk setelah Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih. Rashford bahkan dikabarkan masuk ke dalam bomb squad, sebutan bagi pemain yang dibekukan dari skuad utama.
Meski demikian, kenangan Rashford terhadap Solskjaer tetap manis, menggambarkan hubungan hangat antara pemain dan pelatih yang dulu juga menjadi legenda klub tersebut.