• News

Kyiv Targetkan Moskow, Rusia Klaim Hancurkan 193 Drone Ukraina

Yati Maulana | Senin, 27/10/2025 22:05 WIB
Kyiv Targetkan Moskow, Rusia Klaim Hancurkan 193 Drone Ukraina Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal rusak setelah dugaan serangan pesawat nirawak Ukraina di wilayah Moskow, Rusia 10 September 2024. REUTERS

MOSKOW - Pertahanan udara Rusia menembak jatuh puluhan drone Ukraina yang menuju Moskow dan menjatuhkan hampir 160 drone lainnya di wilayah lain dalam serangan yang menewaskan sedikitnya satu drone dan melukai lima lainnya, kata pejabat Rusia pada hari Senin.

Hampir empat tahun memasuki perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, Rusia berusaha menghancurkan sistem energi Ukraina sementara Kyiv berusaha melumpuhkan kilang minyak negara pengekspor minyak terbesar kedua di dunia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 34 pesawat nirawak Ukraina ditembak jatuh dalam perjalanan menuju Moskow, sebuah kota yang berpenduduk lebih dari 22 juta jiwa bersama wilayah Moskow di sekitarnya.

Tidak ada laporan kerusakan besar di Moskow, tetapi Rusia jarang mengungkapkan dampak skala penuh serangan Ukraina di wilayahnya kecuali jika melibatkan warga sipil atau objek sipil.

Pengawas penerbangan Rusia Rosaviatsiya mengatakan bahwa dua dari empat bandara Moskow, Bandara Domodedovo dan Bandara Zhukovsky yang lebih kecil, sempat ditutup untuk alasan keamanan.

Secara total, 193 pesawat nirawak ditembak jatuh oleh Rusia, kata Kementerian Pertahanan, termasuk 47 di atas Bryansk, sebuah wilayah di barat daya Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Di sana, sebuah pesawat nirawak Ukraina menabrak sebuah minibus, menewaskan pengemudi dan melukai lima penumpang, kata gubernur wilayah tersebut, Alexander Bogomaz, melalui aplikasi perpesanan Telegram.

Belum ada komentar langsung dari Ukraina. Kyiv sebelumnya menyatakan bahwa serangannya ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur kunci dalam melancarkan perang Rusia di Ukraina.

Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil, tetapi ribuan orang telah tewas dalam konflik tersebut, sebagian besar warga Ukraina.