• Ototekno

Ini Spesifikasi Kereta Cepat Whoosh yang Diterpa Isu Utang

M. Habib Saifullah | Senin, 27/10/2025 19:35 WIB
Ini Spesifikasi Kereta Cepat Whoosh yang Diterpa Isu Utang Kereta cepat Whoosh (Foto: kcic/katakini)

JAKARTA - Kereta cepat Whoosh tengah menjadi sorotan karrna nilai utangnya yang terus membengkak. Proyek yang dijanjikan tanpa dana APBN kini menghadapi beban keuangan yang menumpuk.

Persoalan utang, hingga keterlibatan dana negara menjadi isu yang terus bergulir sejak proyek dimulai. Kini, meski sudah beroperasi, kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini masih menyisakan polemik utang yang terus bergulir.

Namun terlepas dari itu semua, tahukah kamu bagaiman spesifikasi dan teknologi yang tersemat dalam kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini? Simak ulasannya berikut.

Kereta yang melayani rute Jakarta–Bandung ini memiliki desain futuristik, dan sistem keamanan digital yang canggih, Whoosh tidak hanya menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga kebanggaan nasional.

Di balik performa luar biasa tersebut, ada mesin berteknologi tinggi bertipe Electric Multiple Unit (EMU) KCIC400AF, varian khusus dari CR400AF Fuxing yang dikembangkan oleh CRRC Qingdao Sifang, Tiongkok.

Teknologi dan Asal Usul

KCIC400AF merupakan hasil adaptasi teknologi kereta cepat Fuxing CR400AF yang telah digunakan secara luas di jaringan kecepatan tinggi Tiongkok.

Nama KCIC sendiri diambil dari PT Kereta Cepat Indonesia China, perusahaan patungan yang mengelola proyek kereta cepat Jakarta–Bandung.

Berbeda dari kereta konvensional yang bergantung pada satu lokomotif, KCIC400AF termasuk tipe Electric Multiple Unit (EMU) di mana setiap gerbong memiliki sistem penggerak listrik tersendiri.

Konsep ini membuat daya dorong lebih merata, akselerasi lebih cepat, serta konsumsi energi menjadi lebih efisien.

Dengan sistem ini, Whoosh mampu melaju hingga 350 kilometer per jam dalam operasi normal dan dirancang untuk menembus 385 kilometer per jam dalam kondisi uji. Jarak Jakarta–Bandung yang dulunya ditempuh tiga jam kini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 menit.

Desain Aerodinamis dan Struktur Bodi

Secara visual, KCIC400AF menampilkan desain aerodinamis yang terinspirasi dari kecepatan peluru. Bagian hidung kereta berbentuk runcing memanjang dengan sudut halus yang berguna untuk meminimalkan hambatan udara dan menjaga kestabilan saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Bodi kereta dibuat dari bahan aluminium alloy yang ringan namun kuat, memungkinkan efisiensi energi hingga 10 persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Struktur rangka yang kokoh dan tahan tekanan udara menjamin kenyamanan penumpang sekaligus mengurangi tingkat kebisingan di dalam kabin.

Sistem Operasi dan Keamanan

Teknologi KCIC400AF tidak hanya menonjol pada kecepatannya, tetapi juga pada sistem keamanan dan kendali yang cerdas. Setiap perjalanan dikontrol oleh sistem Automatic Train Operation (ATO) dan Automatic Train Protection (ATP) yang berfungsi mengatur kecepatan, jarak antar kereta, serta pengereman secara otomatis.

Sistem ini meminimalkan risiko kesalahan manusia dan memastikan kereta tetap berjalan dalam kondisi aman di kecepatan tinggi. Selain itu, sensor canggih yang tertanam di sepanjang rangkaian mampu mendeteksi suhu, tekanan, dan getaran untuk mengantisipasi potensi gangguan teknis secara real time.

Seluruh rangkaian juga dilengkapi sistem kelistrikan bertegangan tinggi 25 kV AC melalui kabel udara (overhead catenary). Sistem ini mendukung suplai energi stabil bagi motor listrik tiga fase yang menggerakkan beberapa bogie di tiap gerbong. Hasilnya, tenaga besar dapat disalurkan secara merata, memungkinkan kereta mencapai akselerasi tinggi dengan suara yang tetap halus dan stabil.