LONDON - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menghadapi situasi sulit menjelang laga melawan Wolverhampton Wanderers di ajang EFL Cup, Rabu mendatang.

Beberapa pemain kunci seperti Joao Pedro, Enzo Fernandez, dan Moises Caicedo tengah berjuang dengan cedera yang memengaruhi kebugaran mereka untuk berlatih dan bertanding secara penuh.

Dalam pertandingan terakhir di Premier League, The Blues menelan kekalahan 1-2 dari Sunderland, hasil yang membuat mereka tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 14 poin.

Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi Maresca, yang kini dituntut untuk segera memperbaiki performa timnya.

Dalam konferensi pers, Maresca mengungkapkan bahwa beberapa pemainnya tidak bisa berlatih secara normal karena masih dalam proses pemulihan.

“Saya pikir Joao [Pedro] tidak berlatih setiap hari karena masih berjuang dengan cederanya,” ujar Maresca dikutip dari Sportsmole pada Senin (27/10).

“Caicedo juga sama, begitu pula dengan Enzo. Kami memiliki empat atau lima pemain yang sayangnya tidak bisa berlatih setiap hari dan mereka berusaha keras agar bisa tampil di pertandingan,” tambahnya.

Chelsea juga kehilangan Levi Colwill, bek andalan yang dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera serius. Kondisi ini membuat Maresca harus memutar otak untuk menentukan susunan pemain melawan Wolves.

Walau EFL Cup bukanlah prioritas utama Chelsea, terutama dengan target besar lolos ke Liga Champions musim depan, Maresca diperkirakan tetap akan melakukan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran skuad.

Romeo Lavia kemungkinan besar akan diturunkan sejak awal menggantikan Caicedo atau Fernandez. Jika keduanya diistirahatkan, Andrey Santos berpeluang mendampingi Lavia di lini tengah.

Di lini depan, pemain muda Estevao Willian disebut-sebut bisa menjadi opsi menggantikan Joao Pedro, meski Maresca perlu menyesuaikan posisi dan gaya bermainnya agar sesuai dengan strategi tim.

Sejak kedatangan Todd Boehly sebagai pemilik klub pada 2022, Chelsea telah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain. Namun hasil di lapangan belum sepadan dengan investasi besar tersebut.

The Blues kini tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal, dan performa mereka yang inkonsisten terus menuai kritik.

Meskipun tekanan terhadap Maresca mulai meningkat, pihak klub diyakini masih memberi kepercayaan kepada pelatih asal Italia itu. Namun, jika hasil buruk terus berlanjut, posisinya di Stamford Bridge bisa menjadi tidak aman.

Dengan kondisi skuad yang pincang dan jadwal padat di depan mata, Maresca dituntut untuk menunjukkan kemampuan taktik dan kepemimpinannya agar Chelsea bisa kembali ke jalur kemenangan.