• News

Tersangka Pencurian Permata Museum Louvre Ditangkap di Dekat Paris

Yati Maulana | Senin, 27/10/2025 13:13 WIB
Tersangka Pencurian Permata Museum Louvre Ditangkap di Dekat Paris Anggota tim forensik memeriksa jendela yang diyakini telah digunakan saat perampokan di Museum Louvre yang menyebabkan perhiasan dicuri, di Paris, Prancis. REUTERS

PARIS - Para tersangka pencurian terang-terangan beberapa permata mahkota Prancis dari Museum Louvre ditangkap di dekat Paris pada hari Sabtu, tepat ketika salah satu dari mereka hendak terbang meninggalkan negara itu dari Bandara Charles de Gaulle, kata jaksa Paris pada hari Minggu.

Menurut surat kabar Le Parisien, yang pertama kali memberitakan berita tersebut, dua pria berusia 30-an tahun yang berasal dari pinggiran kota Seine-Saint-Denis di ibu kota Prancis ditangkap pada Sabtu malam.

Mereka dikenal oleh polisi Prancis, dan salah satu tersangka hendak berangkat ke Aljazair, kata surat kabar tersebut. Jaksa Paris, Laure Beccuau, tidak menyebutkan berapa banyak orang yang ditangkap atau memberikan detail lebih lanjut tentang profil mereka.

Dalam sebuah pernyataan, ia menyesalkan bocornya informasi tentang penangkapan mereka.

"Pengungkapan ini hanya akan menghambat upaya investigasi sekitar 100 penyidik yang dimobilisasi, baik dalam pencarian perhiasan curian maupun untuk semua pelaku. Masih terlalu dini untuk memberikan detail spesifik," kata Beccuau.

Pencuri membawa kabur delapan karya berharga senilai sekitar $102 juta dari koleksi Louvre pada 19 Oktober, mengungkap celah keamanan saat mereka membobol museum paling banyak dikunjungi di dunia menggunakan derek untuk memecahkan jendela lantai atas saat jam buka. Mereka melarikan diri dengan sepeda motor.

Berita perampokan ini menggema di seluruh dunia, memicu perenungan di Prancis atas apa yang dianggap sebagian orang sebagai penghinaan nasional.