JAKARTA - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menunjukkan ketenangan luar biasa usai timnya diejek oleh manajer Liverpool, Arne Slot. Amorim tidak terpengaruh sedikit pun dengan sindiran bahwa Manchester United bermain seperti `Long Ball FC`.

Manchester United baru saja meraih kemenangan penting 2-1 atas Liverpool di Anfield pada pekan ke-8 Premier League. Namun, kemenangan tersebut ternyata memancing komentar sinis dari Slot, yang menyebut gaya bermain Amorim terlalu defensif dan mengandalkan umpan panjang.

Daripada membalas dengan perdebatan panjang, Amorim memilih merespons dengan elegan. Dalam konferensi pers, pelatih asal Portugal itu hanya butuh tiga kata untuk menegaskan sikapnya terhadap ejekan sang rival: “Saya tidak peduli.”

Arne Slot sempat menyoroti gaya main Manchester United yang dianggap terlalu pragmatis. Pria asal Belanda itu merasa Bruno Fernandes dan kolega hanya bermain dengan umpan-umpan panjang.

“Mereka memainkan bola-bola panjang dalam blok rendah, bahkan dengan semua pemain berbakat mereka,” ujarnya usai laga.

Slot kemudian kembali menyinggung hal serupa setelah kemenangan Liverpool di Liga Champions atas Eintracht Frankfurt.

Namun, Amorim tak menunjukkan reaksi emosional. “Saya tidak peduli apa yang Slot katakan, apa yang orang katakan tentang tim kami,” ucapnya.

"Saya bisa menonton pertandingan dan berkata kami bisa bermain lebih baik dan kami perlu bermain lebih baik di masa depan, tetapi terkadang Anda perlu beradaptasi dengan permainan," katanya.

Amorim menilai kemenangan di Anfield adalah hasil dari adaptasi taktis, bukan sekadar keberuntungan atau gaya bermain `negatif`.

Kiper Manchester United, Senne Lammens, bahkan menegaskan bahwa strategi tersebut memang dirancang untuk menghindari tekanan ketat Liverpool dan terbukti efektif.

“Saya tidak butuh siapa pun untuk mengevaluasi tim saya. Saya bisa mengevaluasi tim saya dan saya sangat yakin bahwa kami harus bermain lebih baik,” lanjut Amorim.