JAKARTA - Di tengah ritme kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang merasa kewalahan menghadapi tekanan pekerjaan, rutinitas padat, hingga tuntutan sosial yang tak ada habisnya.

Akibatnya, waktu untuk berolahraga sering kali terabaikan. Namun, sebuah studi terbaru membuktikan bahwa untuk mendapatkan manfaat kebugaran mental, kamu tidak perlu berjam-jam di pusat kebugaran atau ikut program wellness mahal.

Penelitian kolaboratif antara ASICS dan King’s College London menemukan bahwa hanya dengan 15 menit aktivitas fisik ringan setiap hari, kondisi mental seseorang bisa meningkat secara signifikan.

Studi berskala global ini menegaskan bahwa kebahagiaan dan kesehatan mental dapat dicapai melalui langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten.

Dalam penelitian tersebut, para partisipan yang sebelumnya pernah mengikuti program kebugaran intensif diminta melakukan gerakan ringan setiap hari — mulai dari berjalan cepat, bersepeda santai, hingga peregangan sederhana di rumah.

Hasilnya cukup mengejutkan: tingkat kesejahteraan mental peserta naik hingga 21 persen, bahkan lebih tinggi dibandingkan efek positif dari retreat kebugaran yang biayanya jauh lebih besar.

Sebanyak tujuh dari sepuluh responden juga mengaku bahwa aktivitas fisik singkat sehari-hari lebih efektif mengurangi stres dibandingkan liburan wellness yang mereka jalani sebelumnya.

Menurut pimpinan riset, Dr. Brendon Stubbs dari King’s College London, temuan ini menegaskan hubungan erat antara tubuh dan pikiran manusia. “Hanya sedikit gerakan fisik bisa memicu perubahan besar pada suasana hati,” ujarnya.

Menariknya, riset tambahan menunjukkan bahwa terlalu lama duduk diam justru berdampak negatif pada kondisi mental. Setelah duduk di depan meja selama dua jam tanpa bergerak, skor kesejahteraan peserta menurun drastis dan tingkat stres mereka meningkat hingga 18 persen. Temuan ini menegaskan bahwa bahkan jeda kecil untuk bergerak dapat menjadi “reset” alami bagi otak dan emosi.

Aktivitas 15 menit yang dimaksud tidak harus rumit. Beberapa peserta hanya melakukan stretching ringan, berjalan santai di taman, atau jumping jacks di sela-sela waktu kerja.

Gerakan sederhana ini terbukti membantu memperlancar aliran darah ke otak, merangsang produksi hormon bahagia seperti endorfin dan serotonin, serta memberi efek menenangkan bagi pikiran yang lelah.

Yang paling penting, efek positif ini akan terasa bila dilakukan secara rutin. Konsistensi menjadi kunci utama. Latihan ringan setiap hari terbukti jauh lebih efektif daripada olahraga berat yang hanya dilakukan sesekali. Prinsipnya sederhana: lebih baik sedikit tapi teratur, daripada banyak tapi jarang.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa kebugaran mental tidak selalu membutuhkan waktu atau biaya besar — cukup dengan meluangkan 15 menit setiap hari untuk bergerak, tubuh dan pikiran bisa kembali seimbang, bahkan di tengah kesibukan dunia modern.