• Gaya Hidup

Studi: Suara Pasangan di Telepon Bisa Hangatkan Hubungan

Vaza Diva | Minggu, 26/10/2025 08:45 WIB
Studi: Suara Pasangan di Telepon Bisa Hangatkan Hubungan Ilustrasi - berkomunikasi dengan handphone (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Di tengah derasnya perkembangan komunikasi digital, panggilan telepon ternyata tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden masih menilai menelepon seseorang jauh lebih berarti dibanding sekadar mengirim pesan singkat.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa di balik kemudahan teknologi modern, suara manusia masih memegang kekuatan emosional yang sulit tergantikan.

Survei yang dilakukan oleh Tesco Mobile menemukan bahwa sekitar 55 persen responden merasa panggilan telepon mencerminkan perhatian dan ketulusan yang lebih nyata dibandingkan pesan teks. Menurut mereka, tindakan menelepon seseorang menunjukkan upaya lebih besar untuk benar-benar menjalin kedekatan.

Tak hanya itu, 84 persen peserta survei menyebut mendengar suara seseorang dapat memperkuat ikatan emosional. Suara manusia membawa intonasi, nada, dan emosi yang tidak bisa disampaikan hanya lewat tulisan. Bahkan 58 persen mengaku dapat merasakan perasaan lawan bicara dengan lebih jelas ketika berbicara langsung lewat telepon.

Setiap detail dalam percakapan—mulai dari tawa kecil, jeda, hingga perubahan nada suara—menjadi elemen penting yang menambah kedalaman komunikasi. Tak heran jika 47 persen responden mengaku suasana hati mereka langsung membaik setelah melakukan panggilan dengan orang terdekat.

Menariknya, hasil penelitian ini muncul di tengah masa transisi teknologi di Inggris, ketika jaringan 3G resmi dihentikan dan digantikan oleh 4G dan 5G. Tesco Mobile melihat momentum ini sebagai pengingat bahwa kemajuan teknologi seharusnya tetap mempertahankan sisi kemanusiaan dalam komunikasi.

Pihak perusahaan menegaskan bahwa peningkatan jaringan bukan sekadar soal kecepatan internet, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat menjaga hubungan antarmanusia tetap hangat dan personal.

Meski kini semakin banyak yang menggunakan fitur voice note sebagai alternatif praktis, hanya 28 persen responden yang menilai bentuk komunikasi tersebut dapat menggantikan panggilan langsung. Sebagian besar tetap berpendapat bahwa percakapan dua arah secara langsung, di mana seseorang bisa mendengar dan menanggapi seketika, memberikan pengalaman yang paling autentik dan bermakna.

Di era serba cepat dan digital ini, suara manusia terbukti masih menjadi jembatan emosional yang mampu menembus batas layar dan sinyal — sesuatu yang tidak akan pernah tergantikan oleh pesan teks apa pun.