Sebuah helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air di atas gudang makanan yang terkena serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina, 25 Oktober 2025. REUTERS
KYIV - Dua orang tewas dan 13 lainnya luka-luka di Kyiv setelah rudal dan drone Rusia menghantam sejumlah lokasi di Ukraina semalam, termasuk infrastruktur dan fasilitas energi, kata pejabat Ukraina pada Sabtu.
Serangan di Kyiv tersebut memicu beberapa kebakaran dan merusak infrastruktur perumahan, termasuk sebuah taman kanak-kanak, menurut pejabat kota.
"Serangan-serangan ini sekali lagi ditujukan pada infrastruktur sipil dan energi kami," kata Perdana Menteri Yulia Svyrydenko di X.
"Rusia sekarang berusaha menciptakan bencana kemanusiaan di Ukraina bertepatan dengan musim dingin."
Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan rudal dan drone Rusia juga telah menargetkan jaringan listrik, jalur kereta api, dan rumah-rumah di Dnipro, Kharkiv, dan Sumy.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa serangan semalam tersebut menargetkan perusahaan-perusahaan di kompleks industri militer Ukraina dan fasilitas infrastruktur energi yang mendukung operasinya.
Kementerian Pertahanan Rusia secara terpisah mengatakan bahwa pasukannya telah menembak jatuh 121 drone Ukraina semalam, termasuk tujuh yang terbang menuju Moskow. Iklan · Gulir untuk melanjutkan
PATRIOT SYSTEMS
Awan asap tebal terlihat di atas Kyiv pada Sabtu pagi ketika petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api di seluruh kota.
Hingga tengah hari, mereka telah melokalisasi satu kebakaran di gudang seluas 13.000 meter persegi (140.000 kaki persegi) dengan bantuan dua helikopter, dan memadamkan api di gedung lain.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan tersebut menyoroti pentingnya sistem pertahanan udara Patriot dalam melindungi kota-kota Ukraina dari serangan Rusia yang terus-menerus.
"Sejak awal tahun ini saja, Rusia telah meluncurkan sekitar 770 rudal balistik dan lebih dari 50 rudal `Kinzhal` ke Ukraina," kata Zelenskiy di Telegram.
Sistem Patriot telah terbukti efektif menghancurkan rudal balistik Rusia dan Ukraina saat ini sedang mengupayakan kontrak untuk membeli 25 sistem pertahanan udara Patriot dari AS.
Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh empat dari sembilan rudal dan 50 dari 62 drone yang diluncurkan dalam serangan semalam, ungkapnya di Telegram.
Angkatan Udara melaporkan lima serangan rudal langsung dan 12 serangan drone di 11 lokasi di seluruh negeri.