• News

Iran Tolak Tawaran Perundingan Trump, Bantah Kemampuan Nuklirnya Hancur

Yati Maulana | Kamis, 23/10/2025 21:05 WIB
Iran Tolak Tawaran Perundingan Trump, Bantah Kemampuan Nuklirnya Hancur Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara dalam sebuah pertemuan di Teheran, Iran, 20 Oktober 2025. WANA via REUTERS

DUBAI - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tawaran perundingan ulang dari Presiden AS Donald Trump dan membantah pernyataannya bahwa Amerika Serikat telah menghancurkan kemampuan nuklir Iran.

Teheran dan Washington terlibat dalam lima putaran negosiasi nuklir tidak langsung yang berakhir dengan perang udara 12 hari pada bulan Juni, di mana Israel dan AS mengebom situs-situs nuklir Iran.

"Trump mengatakan dia adalah seorang pembuat kesepakatan, tetapi jika suatu kesepakatan disertai dengan paksaan dan hasilnya sudah ditentukan sebelumnya, itu bukanlah kesepakatan melainkan pemaksaan dan intimidasi," kata Khamenei menurut media pemerintah.

Pekan lalu, Trump mengatakan kepada parlemen Israel bahwa akan sangat bagus jika Washington dapat menegosiasikan "kesepakatan damai" dengan Teheran, menyusul dimulainya gencatan senjata di Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.

"Presiden AS dengan bangga mengatakan mereka mengebom dan menghancurkan industri nuklir Iran. Baiklah, teruslah bermimpi!" tambah Khamenei.

"Apa hubungannya dengan Amerika, apakah Iran memiliki fasilitas nuklir atau tidak? Intervensi ini tidak pantas, salah, dan bersifat memaksa."

Negara-negara Barat menuduh Iran diam-diam mencoba mengembangkan bom nuklir melalui pengayaan uranium, dan ingin Iran menghentikan aktivitas tersebut. Teheran membantah berupaya menjadikan pengayaan uranium sebagai senjata, dengan mengatakan program tersebut semata-mata untuk tujuan energi sipil.