JAKARTA - Demi Lovato terbuka tentang pilihannya untuk mengumumkan pengalamannya di rehabilitasi.

Berbicara pada episode terbaru Las Culturistas, yang dirilis Rabu, 22 Oktober 2025, penyanyi dan aktris berusia 33 tahun itu berbicara tentang mengapa dia memilih untuk terbuka tentang perjalanannya.

"Saya punya keputusan yang harus diambil ketika saya pertama kali menjalani perawatan. Saya pernah mengalami ledakan kemarahan di depan umum ketika saya berusia 18 tahun, dan itu saya ceritakan di beberapa film dokumenter saya, tapi Tuhan, ada begitu banyak," katanya.

Demi Lovato menambahkan, "Dan saat itu, manajer saya waktu itu bertanya, `Apakah kamu ingin terbuka tentang apa yang kamu alami, atau kamu ingin menyembunyikannya dan tidak membicarakannya, yang mana kamu punya hak untuk itu berdua?` Ya. Kamu tidak berutang apa pun kepada siapa pun."

"Tapi saya berpikir, `Saya tidak punya panutan di usia 13 tahun yang berani bicara tentang gangguan makan, dan saya harus menjadi panutan bagi orang lain.` Tanggung jawab inilah yang saya rela pikul karena saya berharap bisa memilikinya saat tumbuh dewasa," jelas bintang Camp Rock itu.

Demi Lovato menambahkan bahwa meskipun ada aktris yang lebih tua yang berbicara tentang masalah serupa, "tidak ada seorang pun yang bisa saya ajak berhubungan saat berusia 13 tahun."

"Terutama di masa ketika standar kecantikan, Anda tahu, sangat berbahaya. Jadi, saya ingin menjadi seperti itu bagi orang lain," lanjutnya.

"Dan itulah yang menjadi pemicu mengapa saya terbuka tentang semua perjuangan saya, karena saat saya membuat keputusan itu, hal itu membentuk pola pikir saya untuk sisa hidup saya, seperti, Anda tahu, saya ingin membantu orang."

“Dan cara terbaik yang saya tahu adalah dengan berbagi pengalaman pribadi saya dengan mereka,” kata Demi Lovato.

Pada tahun 2017, vokalis tersebut mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk mengatasi kecanduan penyalahgunaan alkohol dan narkoba saat keluarganya mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan intervensi terhadapnya.

"Yang terakhir, semua orang seperti, `Kita tidak akan pergi lagi, kita akan pergi,`" katanya di The Jonathan Ross Show saat itu.

"Saat itulah saya berpikir, `Oke, saya benar-benar butuh bantuan dan sadar.` Kali ini saya tahu ... saya telah mencapai titik terendah dan saya hanya perlu melakukan ini untuk diri saya sendiri."

Demi Lovato didiagnosis menderita gangguan bipolar saat menerima perawatan rawat inap untuk masalah emosional dan fisik pada tahun 2010.

"Saya tidak pernah tahu bahwa saya bipolar sampai saya menjalani perawatan," ungkapnya kepada People pada tahun 2011. (*)