• Oase

Apakah Ayat Kursi Bisa Mengusir Jin dan Makhluk Gaib?

Vaza Diva | Kamis, 23/10/2025 15:20 WIB
Apakah Ayat Kursi Bisa Mengusir Jin dan Makhluk Gaib? Ilustrasi - apakah ayat kursi bisa mengusir Makhluk Gaib dan jin? ini penjelasannya (Foto: Unsplash/Majid Pogung Dalangan)

JAKARTA - Ayat Kursi, yakni Surah Al-Baqarah ayat 255 sering disebut dalam tradisi umat Islam sebagai bacaan yang mempunyai keistimewaan luar biasa.

Terdapat keyakinan luas bahwa membacanya dapat menjadi perlindungan terhadap gangguan jin atau makhluk gaib, bahkan mengusir keberadaan mereka. Namun bagaimana penjelasan dari sisi ulama dan teks syariat?

Dalam Al-Qur`an disebutkan:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ… وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ…
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dia Maha Hidup, yang terus-memelihara (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur… Kursi-Nya meliputi langit dan bumi…” (QS. Al-Baqarah: 255)

Dalam kandungannya, ayat ini menegaskan kekuasaan mutlak Allah atas langit, bumi, dan seluruh makhluk — termasuk jin dan setan. Karena itulah, banyak ulama memaknai bahwa bacaan Ayat Kursi bisa menjadi sarana “perlindungan” ketika seseorang mengalami gangguan dari makhluk gaib.

Walaupun banyak ulama menyarankan membaca Ayat Kursi sebagai bagian dari dzikir dan perlindungan, tidak semuanya bersepakat bahwa ia secara otomatis “mengusir” jin atau makhluk gaib dalam arti langsung dan mutlak.

Beberapa pengamat fiqh menekankan bahwa efektivitasnya bergantung pada kondisi pembacaan, niat, dan kesesuaian dengan syariat.Hal ini menunjukkan bahwa bacaan saja tidak cukup jika tidak dilengkapi iman dan amalan yang konsisten.

Jadi, apakah Ayat Kursi bisa mengusir jin atau makhluk gaib? Jawabannya: ya, bisa dengan izin Allah, namun tidak secara otomatis dalam setiap kondisi.

Ia lebih tepat dipahami sebagai bacaan yang membawa perlindungan ketika dibaca dengan benar, penuh keimanan, dan disertai amalan lain seperti dzikir, shalat, dan menjaga diri dari maksiat. Jadi, Ayat Kursi bukan “tameng ajaib” tanpa syarat, melainkan bagian dari rangkaian upaya spiritual seorang muslim.