• Kabar Desa

Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri

M. Habib Saifullah | Kamis, 23/10/2025 10:15 WIB
Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam peringatan Hari Santri 2025 yang digelar Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma`mun (Foto: Humas Kemendes PDT)

SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri Peringatan Hari Santri 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma`mun di Serang, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Haul ketiga Ibunda Mendes Yandri, yaitu Almarhumah Hj. Biasmawati binti Baddin.

Mendes Yandri mengatakan, Hari Santri ini sangat penting karena itu merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pondok Pesantren yang turut berkontribusi terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Mengingat pentingnya peran Santri, Mendes Yandri mengajak para santri di pondok pesantren untuk berperan aktif dalam memaksimalkan berbagai program pemerintah.

Mantan Wakil Ketua MPR RI ini menyebut, para santri sebagai pemilik saham Republik Indonesia karena telah berjuang sejak masa sebelum kemerdekaan.

“Kami memperingati Hari Santri di Ponpes Bai Mahdi Soleh Ma’mun tentu maknanya sangat dalam, karena santri itu istilahnya pemilik saham republik ini. Mereka sudah berjuang sebelum Indonesia merdeka,” kata Mendes Yandri.

Pasca Kemerdekaan, peran santri tetap besar dalam pembangunan bangsa.

“Di tengah dinamika pascakemerdekaan, santri juga memiliki peran yang sangat penting. Sampai sekarang pun luar biasa, banyak santri yang menjadi tokoh bangsa, pengusaha, pemimpin di berbagai bidang, termasuk di militer dan kepolisian,” ucapnya.

Karena itu, keberadaan pondok pesantren memiliki nilai strategis dalam membangun peradaban bangsa. Ia menilai kolaborasi antara pesantren dan pemerintah perlu terus diperkuat.

"Pondok Pesantren sangat penting sebagai Benteng Pertahanan Bangsa," kata Mendes Yandri.

Olehnya, pihaknya bakal menggenjot kolaborasi antara Pondok Pesantren dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama.

“Dengan begitu, pembangunan desa dapat diwarnai oleh peran para santri. Saat ini, ada beberapa program seperti Koperasi Desa Merah Putih, MBG, Desa Ekspor, dan Desa Wisata yang bisa dimaksimalkan melalui peran pesantren,” kata Mantan ketua Komisi VIII DPR ini.

Mendes Yandri minta agar para santri terus bersungguh-sungguh menimba ilmu dan menghadapi setiap tantangan dengan bijaksana.

Kesempatan itu, Mendes Yandri memohon lantunan doa untuk almarhumah Ibundanya Hj Biasmawati seraya menitipkan pesan kepada Para Santri untuk selalu memuliakan orang tua.

Sebelumnya, Mendes Yandri meresmikan Asrama untuk Santri Putra yang dinamakan Gedung Al-Kautsar yang miliki empat lantai dan bisa menampung sebanyak 300 orang Santri.