BANTEN – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan ICAO Developing Countries Training Programme (DCTP) 2025 bagi 29 negara pada Senin (20/10/2025).
Hal ini menunjukkan peran strategis BPSDMP dalam pengembangan SDM penerbangan dunia.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung upaya global membangun Next Generation of Aviation Professionals yang tangguh, adaptif, dan berwawasan internasional,” ujar Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) BPSDM Kemenhub M. Abrar Tuntalanai melalui keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, tahun ini, ICAO DCTP menawarkan tiga pelatihan utama: Essential Soft Skills for NextGen Aviation Professionals (ESSNGAPO EN); Performance-Based Navigation Overview (PBNO EN); dan Air Transport Economics for Airport Professionals (ATEAP EN).
Sekretaris BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko, menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ICAO DCTP menandai pengakuan dunia terhadap kapasitas Indonesia.
“BPSDMP memiliki kurikulum dan tenaga pengajar berstandar internasional, yaitu ICAO. Indonesia kini menjadi mitra strategis dan pusat pelatihan regional yang kredibel dalam pengembangan SDM penerbangan global,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan PPSDMPU, M. Andra Aditiyawarman, menjelaskan bahwa metode daring dipilih untuk memperluas akses dan efisiensi pembelajaran lintas negara.
“Pendekatan self-study memungkinkan peserta dari berbagai zona waktu untuk belajar fleksibel tanpa mengurangi kualitas pelatihan,” jelasnya.