MERSEYSIDE - Manajer Liverpool, Arne Slot, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Ryan Gravenberch setelah gelandang asal Belanda itu terpaksa ditarik keluar dalam kekalahan 1-2 dari Manchester United di Anfield pada laga Premier League, Minggu malam.
Kekalahan tersebut menjadi luka mendalam bagi The Reds, yang kini mencatatkan empat kekalahan beruntun di kandang sendiri melawan rival abadinya itu, sesuatu yang terakhir kali terjadi di era Brendan Rodgers pada tahun 2014.
Sebelum laga dimulai, Slot sejatinya mendapat angin segar karena Ibrahima Konate dan Gravenberch dinyatakan fit untuk tampil sejak awal. Gravenberch sendiri dipercaya berduet dengan Alexis Mac Allister di lini tengah.
Namun harapan itu pupus di babak kedua, ketika sang pemain harus ditarik keluar setelah mengalami cedera pergelangan kaki usai benturan dengan pemain sayap United, Bryan Mbeumo.
Meski masih mampu berjalan keluar lapangan tanpa bantuan, langkah Gravenberch terlihat pincang, memunculkan kekhawatiran bahwa ia bisa kembali menepi di tengah jadwal padat Liverpool.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Slot menyebut bahwa kondisi sang gelandang masih harus dipantau lebih lanjut.
“Saya menariknya keluar karena dia memutar pergelangan kakinya,” ujar Slot kepada wartawan dikutip dari Sportsmole pada Senin (20/10).
“Apakah ini cedera serius? Kami harus menunggu hasil pemeriksaan besok. Masalahnya, kami akan bermain lagi dua hari lagi,” tambahnya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengeluhkan padatnya jadwal timnya yang harus menjalani tiga laga hanya dalam tujuh hari.
“Setelah jeda internasional terakhir, situasinya sama, pemain nyaris tidak punya waktu untuk pulih. Tapi sisi baiknya, kami masih memiliki beberapa gelandang berkualitas yang siap tampil,” kata Slot.
Cedera Gravenberch menambah daftar pemain lini tengah Liverpool yang absen, menyusul Wataru Endo yang sudah lebih dulu menepi. Tanpa keduanya, Slot terpaksa melakukan perubahan drastis dengan memasang Florian Wirtz dan Curtis Jones sebagai motor serangan di lini tengah.
Sayangnya, perubahan tak banyak membantu. The Reds tampil tidak padu dan gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas, baik sebelum maupun sesudah Harry Maguire mencetak gol kemenangan untuk Manchester United pada menit ke-84.
Sebelum gol tersebut, pertandingan sempat berjalan intens, di mana Bryan Mbeumo dan Cody Gakpo sama-sama mencetak gol cepat. Namun, Liverpool juga sempat kehilangan Mac Allister yang mengalami benturan di kepala beberapa saat sebelum gol pembuka terjadi.