• News

Diserang Ukraina, Pabrik Gas Raksasa Rusia Tangguhkan Pasokan Gas

Yati Maulana | Senin, 20/10/2025 12:05 WIB
Diserang Ukraina, Pabrik Gas Raksasa Rusia Tangguhkan Pasokan Gas Sebuah pemandangan menunjukkan pabrik pemrosesan gas Orenburg milik Gazprom di Wilayah Orenburg, Rusia, 1 September 2023. REUTERS

MOSKOW - Pabrik pemrosesan gas Orenburg, fasilitas terbesar di dunia, terpaksa menangguhkan pasokan gasnya dari Kazakhstan setelah serangan pesawat nirawak Ukraina, kata Kementerian Energi Kazakhstan pada hari Minggu.

Gubernur wilayah Orenburg, Yevgeny Solntsev, sebelumnya pada hari Minggu mengatakan bahwa pabrik tersebut rusak sebagian dan serangan pesawat tak berawak tersebut telah menyebabkan kebakaran di sebuah bengkel di pabrik tersebut. Api kemudian berhasil dipadamkan, lapor media Rusia Kommersant, mengutip operatornya.

Ukraina, yang mengonfirmasi serangannya terhadap pabrik pengolahan gas di wilayah Orenburg dan kilang minyak di wilayah Samara, telah meningkatkan serangannya terhadap kilang-kilang Rusia dan fasilitas energi lainnya sejak Agustus untuk mencoba mengganggu pasokan bahan bakar dan menghilangkan dana Moskow.

Militer Ukraina mengatakan terjadi ledakan dan kebakaran di lokasi tersebut.

Ini adalah serangan pertama yang dilaporkan terhadap pabrik tersebut, yang merupakan bagian dari kompleks kimia gas Orenburg. Fasilitas yang dioperasikan oleh Gazprom ini memiliki kapasitas pemrosesan tahunan sebesar 45 miliar meter kubik dan menangani kondensat gas dari ladang minyak dan gas Orenburg serta ladang Karachaganak di Kazakhstan.

Kementerian Energi Kazakhstan mengatakan Gazprom (GAZP.MM), membuka tab baru, telah memberi tahu pihaknya tentang keadaan darurat tersebut, tetapi belum memberikan detail mengenai tingkat kerusakan atau jadwal untuk melanjutkan operasi penuh.

Tidak ada yang dilaporkan terluka dalam serangan itu.
Secara terpisah, gubernur wilayah Samara Rusia, Vyacheslav Fedorishchev, mengatakan di media sosial bahwa pertahanan udara juga telah beraksi semalaman terhadap pesawat nirawak Ukraina dan bahwa layanan bandara lokal serta internet seluler telah ditangguhkan sementara.

Ukraina sebelumnya telah mencoba menyerang kilang minyak di wilayah Samara. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pertahanan udaranya telah menembak jatuh 45 pesawat nirawak Ukraina semalam, termasuk 12 di wilayah Samara, 11 di wilayah Saratov, dan satu di wilayah Orenburg.