JAKARTA - Nikotin adalah zat kimia yang secara alami terdapat dalam tembakau dan menjadi salah satu penyebab utama kecanduan pada rokok, vape, maupun produk tembakau lainnya.
Dalam dosis kecil, nikotin memberikan efek stimulasi, membuat seseorang merasa segar atau lebih fokus. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, zat ini justru bisa menyebabkan gangguan serius pada tubuh.
Kelebihan nikotin atau keracunan nikotin (nicotine poisoning) bisa terjadi ketika kadar nikotin dalam darah meningkat melebihi batas yang mampu ditoleransi tubuh.
Kondisi ini bisa muncul akibat merokok terlalu banyak dalam waktu singkat, mengonsumsi cairan vape berlebihan, atau terpapar produk tembakau lain.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tanda yang perlu diwaspadai ketika tubuh mengalami kelebihan nikotin.
1. Mual dan Muntah
Salah satu tanda paling umum dari kelebihan nikotin adalah mual dan muntah. Nikotin memicu peningkatan asam lambung dan merangsang sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Gejala ini sering dialami oleh perokok pemula atau seseorang yang tiba-tiba meningkatkan konsumsi nikotin secara drastis, misalnya saat menggunakan vape dengan kadar nikotin tinggi.
2. Pusing dan Sakit Kepala
Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Akibatnya, aliran oksigen ke otak terganggu dan menyebabkan pusing, nyeri kepala, bahkan sensasi melayang.
Jika kepala terasa berat atau berputar setelah merokok, itu bisa menjadi sinyal tubuh bahwa kadar nikotin sudah terlalu tinggi.
3. Jantung Berdebar dan Tekanan Darah Naik
Efek stimulan nikotin menyebabkan detak jantung meningkat dan sistem saraf simpatik bekerja lebih keras. Hal ini membuat jantung berdetak cepat, tekanan darah naik, dan dalam beberapa kasus bisa menimbulkan aritmia (irama jantung tidak teratur).
Gejala ini sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau penyakit jantung karena bisa memicu serangan jantung mendadak.
4. Tangan Gemetar dan Cemas Berlebihan
Nikotin memengaruhi pelepasan hormon dopamin dan adrenalin, dua hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan sistem saraf. Ketika nikotin berlebihan, tubuh bisa mengalami tremor (tangan gemetar), gugup, serta rasa cemas yang tidak terkendali.
Beberapa orang juga melaporkan sulit tidur, dada terasa sesak, dan napas terasa pendek akibat efek stimulasi berlebih dari zat ini.
5. Gangguan Pencernaan dan Nyeri Perut
Nikotin menstimulasi otot-otot saluran pencernaan. Jika kadarnya berlebihan, hal ini bisa menimbulkan kram perut, diare, atau perut terasa melilit. Pada kasus berat, keracunan nikotin juga bisa memicu peningkatan produksi air liur dan nyeri ulu hati.
6. Kulit Pucat dan Berkeringat Dingin
Tubuh yang mengalami kelebihan nikotin akan bereaksi dengan cara meningkatkan kerja kelenjar keringat dan mempercepat metabolisme. Akibatnya, seseorang bisa tampak pucat, lemas, dan berkeringat dingin. Kondisi ini menandakan sistem tubuh sedang berjuang menyeimbangkan kadar nikotin dalam darah.
7. Lidah Terasa Pahit dan Mulut Kering
Nikotin dapat mengganggu produksi air liur, sehingga mulut terasa kering dan lidah meninggalkan rasa pahit atau logam. Hal ini juga menjadi penyebab bau mulut yang khas pada perokok berat.
Jika gejala ini berlangsung lama, bisa menyebabkan gangguan pada indera perasa dan memperburuk kesehatan gigi serta gusi.