JAKARTA - Jika Anda mendengar suara hum atau mendapati kipas radiator mobil Anda terus-menerus menyala, bahkan saat mesin sudah dingin atau kendaraan sedang berhenti, maka ini bukan sekadar gangguan kecil.
Kipas radiator yang terus menyala bisa menjadi sinyal bahwa sistem pendingin mesin bekerja terlalu keras atau ada komponen yang bermasalah, karenanya berikut ini penyebab umum kipas radiator terus menyala.
1. Sensor suhu pendingin mesin (coolant temperature sensor) rusak
Sensor ini mengukur suhu cairan pendingin dan memberi sinyal ke kontroler atau ECU kapan kipas harus menyala. Bila sensor memberikan bacaannya salah atau stuck (tertabrak nilai tinggi), maka kipas akan terus menyala karena kontrol sistem mengira mesin masih terlalu panas.
2. Relay kipas (fan relay) atau saklar kipas tertahan / macet
Relay adalah komponen yang menghubungkan arus listrik ke kipas berdasarkan sinyal kontrol. Bila relay tertahan dalam posisi "on", maka arus ke kipas tetap jalan meskipun mesin sudah dingin.
3. Cairan pendingin (coolant) rendah atau sirkulasi terganggu
Tingkat cairan pendingin yang rendah, kebocoran sistem pendingin, atau thermostat yang macet bisa menyebabkan suhu mesin tidak turun normal sehingga sistem pendingin kompensasi dengan menjalankan kipas terus-menerus.
4. Termostat macet/terbuka salah atau ECU bermasalah
Termostat yang macet dalam posisi tertutup atau ECU yang salah membaca data bisa membuat sistem berpikir suhu mesin terlalu tinggi dan menyalakan kipas nonstop.
5. Kipas bekerja karena beban AC atau kondisi lalu-lintas macet
Terkadang kipas yang terus menyala bukan disebabkan kerusakan, melainkan karena kondisi normal seperti saat AC menyala atau mobil berhenti di kemacetan, yang membuat mesin dan pendingin butuh bantuan kipas lebih lama. Namun jika kondisi ini terjadi tanpa beban seperti itu, maka perlu dicermati.
Cara Mengatasi Kipas Radiator Terus Menyala
Untuk mengatasi masalah ini, berikut langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan, sebelum membawa mobil ke bengkel:
- Periksa level cairan pendingin (coolant) saat mesin dingin. Pastikan berada di antara tanda minimum dan maksimum.
- Periksa apakah ada kebocoran sistem pendingin: selang radiator, sambungan, reservoir, ataupun termostat.
- Periksa sensor suhu pendingin mesin. Jika terasa mesin dingin tapi kipas tetap menyala, sensor bisa jadi rusak.
- Periksa kondisi relay kipas radiator: apakah relay macet, kabelnya longgar atau korosi?
- Periksa termostat: jika mesin terasa dingin lama atau kipas bekerja terus-menerus, termostat bisa macet tertutup/terbuka salah.
- Bila AC baru saja digunakan atau mobil dalam kondisi macet lalu langsung berhenti, pastikan kipas berhenti setelah mesin dingin. Bila tidak, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.