BANDUNG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk proaktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih.

Solidnya sinergi tersebut dinilai akan berbuah positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa, di samping memang GP Ansor hingga Banser ini punya banyak jaringan yang luas akar rumput, di berbagai daerah di Indonesia.

"Kenapa saya datang kesini, karena kalau GP Ansor sudah bergerak, semua program itu akan sukses dan lancar. Saya Haqqul Yaqin, bahwa ayam petelur, ikan nila, padi, itu semuanya di desa, sebab program MBG ini banyak sekali memerlukan bahan baku itu," jelas mantan Wakil Ketua MPR RI itu didampingi Istri Ratu Rachmatu Zakiyah, saat memberi arahan dalam Simposium Nasional Gerakan Ekonomi Rakyat yang diadakan oleh Pengurus Pusat (PP) Ansor di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025) malam.

"Jadi ini kita padu-padankan, karena kita ini bukan Superman, kita ini super tim. Dan salah satu tim yang terbaik dan terhebat itu GP Ansor," tambah Menteri asal Bengkulu Selatan ini.

Lebih lanjut, Mendes Yandri juga mengapresiasi karya nyata yang diprakarsai oleh GP Ansor dan Banser dalam mengembangkan desa-desa tematik, seperti desa yang difokuskan untuk memproduksi ayam petelur, maupun desa ikan nila.

Ia juga menambahkan, aksi nyata oleh GP Ansor dan Banser ini amat diperlukan untuk memastikan keterwakilan pemuda dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program pembangunan di desa-desa berjalan efektif dan efisien.

"Dan saya lihat juga tadi bahwa GP Ansor akan melaksanakan ayam petelur di desa-desa. Mari kita sukseskan program strategis Bapak Presiden Prabowo ini dengan hati yang cerah." papar mantan Anggota DPR RI itu.

"Saya yakin, jika GP Ansor sudah bergerak, ini bisa kita lakukan mapping dan mitigasi yang tepat. Sehingga kebutuhan protein seperti telur, daging, bisa kita suplai dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Mendes Yandri juga meminta agar GP Ansor dan Banser turut proaktif memanfaatkan program BUM Des, MBG, dan Kopdes Merah Putih. Sebab keduanya menawarkan peluang untuk peningkatan ekonomi lokal, serta terciptanya lapangan kerja baru.

Sebab dalam praktiknya, program MBG membutuhkan pasokan bahan pangan lokal, sehingga Kopdes dan desa tematik itu memiliki peran vital sebagai pemasok dan pengelola distribusi di tingkat bawah seperti juru masak dan petugas logistik.

Dengan partisipasi tersebut, GP Ansor akan dapat menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, yang tidak hanya memperbaiki kualitas gizi, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Saya berharap agar Sahabat-sahabat Ansor ini memanfaatkan semaksimal mungkin, peluang yang Koperasi Desa Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis, termasuk BUM Des," kata dia.