• Kabar Desa

Dukung Program MBG, Kemendes Siapkan Desa Tematik

Budi Wiryawan | Jum'at, 17/10/2025 04:05 WIB
Dukung Program MBG, Kemendes Siapkan Desa Tematik Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Foto: Humas Kemendes PDT)

JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto siapkan Program Desa Tematik untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami sekarang buat juga Desa Tematik. Ada Desa Ayam Petelur, Desa Lele, Desa Ikan Nila, Desa Ayam Pedaging, ini untuk mendukung Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Mendes Yandri saat jadi panelis dalam Forum 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Diketahui, perwujudan Desa Tematik ditujukan untuk mengoptimalkan pengembangan serta pembangunan desa sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Contohnya, desa dengan potensi ikan nila akan dikembangkan menjadi desa penghasil ikan nila.

Dengan demikian, tidak hanya Program MBG yang akan disukseskan, tetapi Asta Cita keenam Presiden Prabowo yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan juga dapat terwujud.

Menurut Mendes Yandri, perwujudan Desa Tematik untuk mendukung Program MBG merupakan salah satu wujud kolaborasi yang digerakkan Kemendes PDT untuk membangun desa yang dapat berdampak pada pembangunan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Mendes Yandri menyampaikan pihaknya telah menandatangani sekitar 65 nota kesepahaman (MoU) untuk mewujudkan kolaborasi membangun desa dan membangun Indonesia itu.

"Alhamdulillah, sampai sekarang kami sudah 65 MoU, mulai dari Mabes Polri, Kejagung, TNI, Pertanian, semua kementerian/lembaga, termasuk pihak swasta dan BUMN kami ajak membangun desa," kata Mendes Yandri.

Selain membangun kolaborasi, Mendes Yandri menyampaikan bahwa Kemendes juga merancang 12 Rencana Aksi untuk mewujudkan AstacCita keenam Presiden Prabowo Subianto.

Dua Belas Rencana Aksi itu antara lain pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengembangan desa ekspor, desa wisata, desa bebas sampah, serta program pemuda/pemudi pelopor desa.

"Desa bagi Indonesia itu sangat vital dan memegang peranan penting. Oleh karena itu kami menerjemahkan AstacCta Keenam itu kami buat 12 aksi bangun desa," ucap Mendes Yandri.(ant)