• Gaya Hidup

Tanda Kamu Alami Stres Ringan yang Jarang Disadari

M. Habib Saifullah | Rabu, 15/10/2025 13:05 WIB
Tanda Kamu Alami Stres Ringan yang Jarang Disadari Ilustrasi stres (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Stres merupakan bagian alami dari kehidupan manusia. Namun tidak semua stres datang dengan tanda-tanda jelas seperti menangis, marah, atau kelelahan berat.

Dalam banyak kasus, stres justru hadir dalam bentuk yang halus, perlahan memengaruhi pikiran, suasana hati, dan perilaku tanpa disadari.

Stres ringan sering kali dianggap sepele, padahal jika dibiarkan menumpuk, ia bisa berkembang menjadi stres kronis atau gangguan kecemasan. Mengenali gejalanya sejak dini membantu seseorang menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental.

Berikut beberapa tanda stres ringan yang sering luput dari perhatian.

1. Sering Lupa Hal Kecil

Salah satu tanda awal stres ringan adalah kesulitan mengingat hal-hal sederhana, seperti meletakkan barang, melupakan jadwal, atau lupa mengirim pesan penting.

Hal ini terjadi karena stres memengaruhi konsentrasi dan kapasitas memori jangka pendek.

Ketika pikiran terlalu sibuk memikirkan banyak hal, kemampuan otak untuk fokus menurun tanpa disadari.

2. Mudah Tersinggung atau Sensitif

Stres ringan bisa membuat seseorang lebih mudah tersinggung terhadap hal kecil.

Komentar yang biasanya dianggap biasa bisa terasa mengganggu, dan situasi kecil dapat memicu emosi berlebihan.

Menurut psikolog klinis, hal ini terjadi karena otak dalam kondisi tegang dan sistem saraf lebih reaktif terhadap rangsangan emosional.

3. Sulit Tidur atau Tidur Tidak Nyenyak

Banyak orang tidak menyadari bahwa gangguan tidur bisa jadi tanda stres ringan.

Meski tubuh terasa lelah, pikiran tetap aktif memikirkan hal-hal yang belum selesai. Akibatnya, tidur menjadi dangkal atau sering terbangun di malam hari.

Jika dibiarkan, kualitas tidur yang buruk dapat memperparah stres dan menurunkan daya tahan tubuh.

4. Nafsu Makan Berubah

Sebagian orang menjadi kehilangan selera makan, sementara yang lain justru makan berlebihan ketika stres.

Perubahan pola makan ini merupakan reaksi tubuh terhadap hormon kortisol — hormon stres yang memengaruhi rasa lapar dan kenyamanan.

Jika pola makan mulai tidak stabil tanpa sebab jelas, itu bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang menanggung tekanan batin.

5. Menarik Diri atau Menghindari Interaksi

Saat stres ringan, seseorang mungkin tanpa sadar mengurangi interaksi sosial.

Mereka lebih memilih menyendiri, menolak ajakan teman, atau merasa lelah hanya dengan berpikir untuk berbicara dengan orang lain.

Meskipun terlihat seperti ingin istirahat, sebenarnya perilaku ini bisa menunjukkan adanya kelelahan emosional yang tidak diungkapkan.

6. Kebiasaan Kecil yang Berulang

Menggigit kuku, memainkan rambut, mengetuk meja, atau menggoyangkan kaki bisa menjadi tanda stres yang sering diabaikan.

Kebiasaan ini merupakan bentuk pelepasan ketegangan bawah sadar. Meskipun tampak ringan, perilaku berulang ini menunjukkan bahwa pikiran sedang berusaha mencari jalan untuk menenangkan diri dari tekanan emosional.