JAKARTA - Pernahkah kamu merasa begitu terhubung dengan satu lagu hingga memutarnya berulang kali tanpa bosan? Setiap nada terasa akrab, setiap lirik seolah menggambarkan suasana hati, dan lagu itu menjadi teman setia dalam berbagai momen.
Fenomena ini umum terjadi. Banyak orang menikmati lagu yang sama terus menerus selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Namun, di balik kebiasaan tersebut, psikologi modern melihat bahwa perilaku ini tidak hanya soal selera musik, melainkan juga mencerminkan kondisi emosi dan kepribadian seseorang.
Mendengarkan lagu yang sama berulang kali ternyata berkaitan erat dengan cara otak manusia memproses rasa nyaman dan emosi. Lagu yang disukai dapat menstimulasi pelepasan hormon dopamin zat kimia yang menimbulkan rasa bahagia dan tenang.
Menurut penelitian dari University of Michigan, seseorang cenderung mengulang lagu tertentu karena lagu tersebut membangkitkan kenangan positif atau memberikan rasa kontrol terhadap suasana hati.
Artinya, kebiasaan memutar lagu yang sama bisa menjadi bentuk ekspresi diri dan mekanisme pengatur emosi alami.
Orang yang gemar memutar lagu yang sama berulang kali biasanya memiliki beberapa kecenderungan kepribadian berikut:
1. Tipe Emosional dan Reflektif
Orang yang suka mengulang lagu sering kali memiliki kepribadian yang introspektif dan peka terhadap perasaan.
Lagu tertentu menjadi “cermin emosional” bagi mereka tempat untuk merenung, menenangkan diri, atau memproses pengalaman pribadi.
Mereka tidak sekadar mendengarkan musik, tetapi merasakan maknanya secara mendalam.
2. Tipe Setia dan Konsisten
Kebiasaan mendengarkan lagu yang sama juga bisa menunjukkan sifat setia dan stabil. Mereka cenderung nyaman dengan hal-hal yang sudah dikenal dan tidak mudah bosan pada rutinitas.
Dalam hubungan sosial, tipe ini biasanya bisa diandalkan, memiliki loyalitas tinggi, dan tidak cepat berpaling dari sesuatu yang mereka sukai.
3. Tipe Perfeksionis dan Fokus
Sebagian orang mengulang lagu bukan karena bosan, tetapi karena mencari kepuasan tertentu dalam harmoni, melodi, atau liriknya.
Hal ini menunjukkan sifat perfeksionis dan fokus mereka senang memahami detail dan mendapatkan ketenangan dari pola yang teratur.
Musik bagi tipe ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga cara untuk berkonsentrasi atau menjaga produktivitas.
4. Tipe Nostalgis dan Romantis
Lagu tertentu sering melekat pada kenangan emosional. Orang yang terus mendengarkan lagu yang sama biasanya sedang mengenang seseorang, masa lalu, atau perasaan tertentu yang ingin dipertahankan.
Mereka cenderung romantis, penuh empati, dan memiliki ikatan kuat dengan kenangan emosional.
5. Tipe Pencari Ketenteraman
Ada pula yang mendengarkan lagu berulang kali karena menemukan rasa damai di dalamnya.
Nada, irama, atau suara penyanyi bisa memberi efek relaksasi dan menenangkan pikiran.
Bagi mereka, musik menjadi ruang aman yang membantu mengusir stres, kecemasan, dan rasa lelah setelah aktivitas panjang.