JAKARTA - Pepaya dikenal sebagai buah tropis yang kaya manfaat. Kandungan vitamin C, serat, dan enzim papain di dalamnya sangat baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Namun, meskipun menyehatkan, tidak semua orang disarankan mengonsumsi pepaya.
Dalam kondisi tertentu, buah yang manis dan lembut ini justru bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Karena itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi pepaya demi menjaga kesehatan.
Berikut kelompok orang yang disarankan tidak mengonsumsi buah pepaya:
1. Orang dengan Alergi terhadap Pepaya
Sebagian orang memiliki alergi terhadap enzim papain atau lateks alami yang terdapat dalam buah pepaya. Reaksi alergi bisa muncul berupa gatal, ruam, sesak napas, atau pembengkakan pada bibir dan tenggorokan.
Kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang juga alergi terhadap buah seperti pisang, alpukat, atau kiwi. Jika muncul gejala setelah makan pepaya, sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
2. Ibu Hamil, Terutama Trimester Awal
Pepaya mentah atau setengah matang mengandung zat lateks dan papain dalam kadar tinggi. Kedua zat ini berpotensi memicu kontraksi dini pada rahim dan meningkatkan risiko keguguran.
Karena itu, ibu hamil terutama pada tiga bulan pertama sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi pepaya mentah. Pepaya matang umumnya aman bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, tetapi tetap sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter kandungan.
3. Penderita Gangguan Lambung
Bagi penderita maag atau asam lambung tinggi, pepaya yang terlalu matang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kandungan enzim dan kadar gula pada pepaya yang tinggi bisa merangsang peningkatan asam lambung. Jika dikonsumsi berlebihan, efeknya dapat menimbulkan perih di ulu hati atau mual.
4. Penderita Diabetes
Meskipun termasuk buah sehat, pepaya memiliki indeks glikemik sedang dan kandungan gula alami yang cukup tinggi.
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi pepaya, terutama dalam bentuk jus tanpa serat, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Bila ingin tetap mengonsumsi, pepaya bisa dimakan dalam porsi kecil dan tidak setiap hari.
5. Orang yang Sedang Menjalani Operasi
Pepaya mengandung vitamin K, yang dapat memengaruhi proses pembekuan darah.
Bagi pasien yang akan menjalani operasi atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, pepaya dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Karena itu, konsumsi pepaya sebaiknya dihentikan setidaknya satu minggu sebelum operasi untuk mencegah komplikasi.