• Oase

Tiga Hal yang Dapat Mendatangkan Murka Allah

Vaza Diva | Rabu, 15/10/2025 03:03 WIB
Tiga Hal yang Dapat Mendatangkan Murka Allah Ilustrasi - ini tiga perbuatan yang membuat Allah murka (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya)

JAKARTA - Dalam ajaran Islam, rahmat dan kasih sayang Allah SWT sangatlah luas, bahkan melebihi kemurkaan-Nya.

Namun, ada perbuatan-perbuatan tertentu yang dapat mengundang murka Allah, yaitu ketika manusia dengan sengaja melanggar perintah-Nya dan menentang kebenaran.

Rasulullah SAW mengingatkan umatnya agar menjauhi perbuatan yang dapat menghapus keberkahan hidup dan mendatangkan kemurkaan Allah.

Dalam beberapa hadis dan ayat Al-Qur`an, disebutkan bahwa ada tiga hal utama yang sangat dibenci oleh Allah SWT, yaitu kesombongan, kezaliman, dan meninggalkan kewajiban agama.

1. Kesombongan (الكِبْرُ)

Kesombongan adalah salah satu dosa besar yang menyebabkan manusia jauh dari rahmat Allah. Orang yang sombong menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Dalam sebuah hadis sahih, Rasulullah SAW bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)

Kesombongan merupakan sifat yang pertama kali dimiliki oleh Iblis ketika menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam AS. Oleh karena itu, siapa pun yang meniru sifat ini berarti telah mengikuti jalan setan yang dilaknat.

2. Kezaliman (الظُّلْمُ)

Kezaliman dalam bentuk apa pun baik kepada diri sendiri, kepada sesama manusia, maupun kepada makhluk Allah lainnya termasuk perbuatan yang mendatangkan murka-Nya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur`an:

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ

“Dan janganlah kamu mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang diperbuat oleh orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari di mana mata mereka terbelalak (ketakutan).” (QS. Ibrahim: 42)

Ayat ini menunjukkan bahwa meskipun Allah tampak membiarkan orang zalim di dunia, pada hakikatnya azab-Nya pasti datang di waktu yang telah ditentukan.

3. Meninggalkan Kewajiban Agama

Salah satu bentuk murka Allah yang sering kali tidak disadari adalah ketika seorang hamba meninggalkan kewajiban ibadah, seperti salat, puasa, atau zakat.

Allah SWT menciptakan manusia bukan untuk lalai, tetapi untuk beribadah kepada-Nya.

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

“Kemudian datanglah setelah mereka generasi yang menyia-nyiakan salat dan mengikuti hawa nafsu, maka kelak mereka akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)

Rasulullah SAW juga bersabda:

الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kami dan mereka adalah salat. Barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kafir.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Meninggalkan ibadah dengan sengaja bukan hanya dosa besar, tetapi juga dapat menghapus cahaya iman dari hati seseorang.