JAKARTA - Meghan Markle ingin diundang ke ajang mode bergengsi dunia, Paris Fashion Week!
Desainer Balenciaga Pierpaolo Piccioli mengungkapkan Meghan Markle "menghubungi dan mengatakan dia ingin datang" ke peragaan busananya di Paris Fashion Week.
Setelah Duchess of Sussex melakoni debut peragaan busananya pada 4 Oktober 2025, direktur kreatif baru untuk merek tersebut memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana penampilan kejutannya itu terjadi.
"Meghan Markle dan saya bertemu beberapa tahun lalu, dan kami terus berkirim pesan sejak saat itu," ujarnya kepada The Cut pada hari Sabtu (11/10/2025).
"Dia menghubungi dan bilang dia ingin sekali datang ke pertunjukan itu. Tidak ada strategi atau rencana besar. Saya tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia akan datang karena saya ingin acaranya tetap menjadi kejutan."
Desainer Italia berusia 58 tahun itu melanjutkan dengan mencatat bahwa “dalam dunia mode, kejutan nyata jarang terjadi, dan yang satu ini sungguh indah.”
Dua minggu lalu, bintang "With Love, Meghan" ini membuat para pengunjung Paris Fashion Week heboh saat ia hadir di peragaan busana merek kontroversial itu dengan mengenakan tunik putih berkancing lengan panjang yang dipadukan dengan jubah panjang dan celana panjang senada.
Ia memadukan pakaian minimalis tersebut dengan sepatu hak lancip berwarna hitam, tas tangan berwarna hitam, dan anting berlian.
Saat itu, juru bicara mantan aktris tersebut mengatakan kepada People bahwa dia hadir untuk mendukung Pierpaolo Piccioli, yang meluncurkan koleksi pertamanya dengan merek tersebut setelah menjadi direktur kreatif untuk rumah tersebut pada bulan Juli.
“Selama bertahun-tahun, sang Duchess telah mengenakan sejumlah rancangan Pierpaolo Piccioli,” ujar juru bicara tersebut kepada outlet tersebut.
“Mereka telah bekerja sama erat, berkolaborasi dalam desain untuk momen-momen penting di panggung dunia.”
Menurut juru bicara tersebut, Meghan Markle telah "lama mengagumi keahlian dan keanggunan modernnya, dan malam ini pun tak berbeda.
"Kemarin malam mencerminkan puncak dari karya seni dan persahabatan selama bertahun-tahun, yang tercermin dalam dukungannya terhadap babak baru kreatif Meghan Markle di Balenciaga."
Meskipun ini menjadi momen penting bagi Meghan Markle dan Pierpaolo Piccioli, penggemar mempertanyakan mengapa Meghan Markle mendukung merek yang telah terlibat dalam begitu banyak kontroversi.
“Sang `bangsawan` kemunafikan: seorang wanita yang mengaku membela kepentingan anak-anak, malah pergi ke peragaan busana yang justru menampilkan kampanye menjijikkan yang melibatkan anak-anak,” tulis seorang pengguna Instagram.
"Kenapa dia mau datang ke pameran Balenciaga? Bagaimana mungkin seorang ibu mendukung merek itu?" tambah yang lain.
"Ironisnya, seorang perempuan yang dibatalkan muncul untuk merek yang dibatalkan. Apa yang dipikirkan seorang ibu yang menghadiri peragaan busana sebuah rumah mode yang menggunakan model anak-anak berpose dengan boneka beruang bertema fetish?" kata orang ketiga.
Meghan Markle (44) berbagi Pangeran Archie (6), dan Putri Lilibet (4), dengan suaminya Pangeran Harry (41).
Para kritikus merujuk pada Balenciaga yang mendapat kecaman pada tahun 2022 karena kampanye yang menampilkan anak-anak memegang boneka beruang yang mengenakan pakaian bergaya perbudakan.
Tak lama kemudian, rumah mode tersebut menanggapi kontroversi tersebut dan meminta maaf atas sifat pemotretan tersebut.
Sayangnya, bukan hanya itu saja yang membuat Meghan Markle dikecam selama pertunjukan. Saat menyaksikan para model berlenggak-lenggok di panggung peragaan busana, ia tertawa terbahak-bahak di antara kerumunan yang tampak tenang.
Meskipun belum jelas apa sebenarnya yang menyebabkan Meghan Markle tertawa, beberapa orang percaya ia bereaksi terhadap seorang model yang tersandung di panggung peragaan busana. Namun, seorang perwakilan mantan bintang "Suits" tersebut mengatakan kepada Daily Mail bahwa Meghan Markle tidak menertawakan model tersebut. (*)