JAKARTA - Salat Subuh merupakan salah satu dari lima salat wajib yang memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.
Selain menjadi pembuka hari, salat dua rakaat ini juga menjadi ujian keimanan bagi setiap Muslim, karena waktunya berada di saat banyak orang masih terlelap.
Sebagaimana salat lainnya, Salat Subuh diawali dengan niat yang menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah tersebut.
Dalam Islam, niat bukan sekadar ucapan di lisan, tetapi tekad dalam hati untuk melaksanakan perintah Allah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Niat dalam salat memiliki kedudukan yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa setiap ibadah, termasuk salat, tidak bernilai tanpa niat yang benar.
Untuk Salat Subuh, berikut bacaan niatnya sebagaimana diajarkan dalam tradisi Islam:
أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli fardha shubhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā
Artinya: “Aku niat salat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta‘ala.”
Niat ini diucapkan dengan lembut sebelum takbiratul ihram. Namun, yang paling utama adalah menghadirkan niat tersebut dalam hati.
Ulama sepakat bahwa niat tidak harus dilafalkan dengan lisan, sebab niat sejati adalah keinginan dan kesadaran hati untuk melaksanakan ibadah karena Allah.
Salat Subuh terdiri dari dua rakaat dengan bacaan Al-Fatihah dan surah pendek, dilanjutkan dengan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tasyahhud akhir.
Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga menjelang matahari terbit. Rasulullah SAW menganjurkan agar salat Subuh dikerjakan di awal waktu karena keutamaannya sangat besar.
Makna dan Keutamaannya
Salat Subuh memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa melaksanakan salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim)
Selain itu, dua rakaat sunnah sebelum Subuh juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Dua rakaat sunnah sebelum Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Ini menunjukkan betapa besar nilai ibadah pada waktu Subuh, sehingga niat dan pelaksanaannya harus dijaga dengan kesungguhan.