Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun di Kementerian Luar Negeri di Tokyo, Jepang, 29 Juli 2025. REUTERS
SEOUL - Korea Selatan memanggil duta besar Kamboja untuk memprotes kematian seorang mahasiswa Korea Selatan di Kamboja dan meningkatkan peringatan perjalanan untuk ibu kotanya, Phnom Penh, terkait kasus penipuan daring yang menargetkan warga Korea.
Menteri Luar Negeri Cho Hyun menyampaikan kekhawatirannya kepada Duta Besar Khuon Phon Rattanak atas "berlanjutnya kasus penipuan pekerjaan dan penahanan warga negara Korea Selatan di Kamboja, dan mendesak pemerintah Kamboja untuk mengambil langkah-langkah cepat dan praktis guna memberantas penipuan daring", demikian pernyataan kementeriannya.
Khuon mengatakan ia memahami kekhawatiran dan posisi pemerintah Korea dan akan melaporkan hal ini kepada pemerintahnya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Seoul. Kedutaan Besar Kamboja tidak menjawab panggilan Reuters untuk meminta komentar.
Seorang mahasiswa Korea Selatan disiksa hingga tewas di Kamboja pada bulan Agustus dalam kasus yang terkait dengan penipuan pekerjaan, menurut media Korea Selatan.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menaikkan peringatan perjalanan ke Phnom Penh ke tingkat imbauan perjalanan khusus, efektif pukul 21.00 waktu Korea (12.00 GMT).