• Sport

Menilik Peluang Indonesia ke Pildun Setelah Kalah dari Arab Saudi

Vaza Diva | Jum'at, 10/10/2025 05:05 WIB
Menilik Peluang Indonesia ke Pildun Setelah Kalah dari Arab Saudi Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kiri) dan Kevin Diks (kanan) merayakan gol saat melawan timnas Arab Saudi pada Kamis (9/9) di Jeddah (Foto: Dok.Timnas)

JAKARTA - Setelah ditekuk Arab Saudi dengan skor 2-3 dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke pentas dunia memang semakin berat.

Namun, bukan berarti harapan telah padam. Sejumlah analis dan pejabat tetap melihat jalan terbuka—terkait syarat dan skenario yang harus dipenuhi skuad Garuda.

Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Indonesia sempat unggul lewat penalti Kevin Diks, tapi Arab Saudi mampu membalikkan keadaan melalui gol Saleh Abu Al-Shamat dan dua gol dari Feras Al-Buraikan.

Kemenangan itu semakin mendekatkan Saudi ke posisi juara Grup B yang akan menjadi tiket langsung ke Piala Dunia.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, secara terbuka mengungkapkan frustrasi atas lemahnya efektivitas serangan timnya, mengingat kedua gol Indonesia berasal dari titik putih dan bukan dari permainan terbuka.

Keadaan itu membuat tugas menghadapi Irak pada laga penentu terutama sulit, karena Garuda harus meraih kemenangan sekaligus berharap Arab Saudi kalah dari Irak dengan selisih gol tertentu.

Berdasarkan perhitungan dari situs Footy Ranking, Indonesia masih memiliki peluang 24% untuk melewati babak keempat melalui posisi runner-up dan melaju ke babak kelima atau playoff.

Namun peluang langsung sebagai juara grup diestimasi tinggal 1%. Skenario ideal yang harus diusahakan: Indonesia menang minimal 2-0 atas Irak, sementara Arab Saudi harus kalah dari Irak dengan selisih kecil, agar Garuda bisa menyalip di selisih gol. Indonesia+3

Di tengah tekanan tersebut, fokus utama Indonesia adalah pertandingan melawan Irak. Lawan itu jadi penentu nasib, menjadi laga yang tak boleh disia-siakan.

Jika gagal memenangi laga penentu, maka langkah Indonesia ke Piala Dunia 2026 akan sangat bergantung pada hasil dari pertandingan Irak vs Arab Saudi dan pertimbangan selisih gol.

Kekalahan tipis melawan Arab Saudi memang menyusutkan peluang Indonesia, tetapi selama matematis masih memungkinkan, Garuda belum boleh menyerah.

Skenario terbaik masih bisa dijalani dengan kombinasi hasil dan keberuntungan di pertandingan-pertandingan grup.