JAKARTA - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Sabtu dini hari melaporkan Gunung Ibu erupsi dan melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 600 meter dari atas puncak gunung.
"Erupsi sekitar pukul 00.42 WIT dengan ketinggian kolom abu teramati setinggi 600 meter," kata petugas PGA Ibu, Richard Chaniago dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Ternate, Sabtu pagi.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 59 detik.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada status Waspada atau Level II.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata,"ujarnya.
Seluruh pihak juga diimbau untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," katanya megingatkan.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu. (ANT)