• Oase

Tujuh Keutamaan Seorang Penghafal Al-Qur`an

Vaza Diva | Sabtu, 04/10/2025 05:05 WIB
Tujuh Keutamaan Seorang Penghafal Al-Qur`an Ilustrasi - seorang anak yang sedang menghafal Al-Quran (Foto: darunnajah)

JAKARTA - Menghafal Al-Quran bukan hanya sebuah pencapaian besar dalam kehidupan seorang Muslim, tetapi juga membawa berbagai keutamaan yang luar biasa.

Seorang penghafal Al-Quran atau hafidz, dianggap sebagai pribadi yang diberkahi, dihormati, dan diistimewakan dalam ajaran Islam. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa keutamaan yang didapatkan oleh seorang penghafal Al-Quran menurut perspektif ajaran Islam.

1. Mendapatkan Kedudukan Tinggi di Sisi Allah SWT

Salah satu keutamaan utama bagi penghafal Al-Quran adalah kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
حديث صحيح
"خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ." (رواه البخاري)

Selain itu, dalam sebuah hadis lainnya, Rasulullah SAW mengatakan, "Pada hari kiamat nanti, Al-Qur`an akan datang memberikan syafaat (pertolongan) kepada penghafalnya." (HR. Muslim)
حديث صحيح
"يُؤْتَى الْقُرْآنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ: يَا رَبُّ لَبِّسْهُ حُلَّةً مِنْ حُلَلِ الْجَنَّةِ، فَيُؤْتَى فَيُكْسَى حُلَّةً مِنْ حُلَلِ الْجَنَّةِ، وَيُؤْتَى بِهِ إِلَى أَعْلَىٰ مَنْزِلٍ فِي الْجَنَّةِ." (رواه مسلم)

2. Menjadi Pembawa Cahaya bagi Keluarga

Seorang penghafal Al-Quran juga dikenal sebagai pembawa cahaya dan keberkahan bagi keluarganya. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca Al-Quran dan menghafalnya, maka ia akan dipakaikan mahkota yang lebih terang dari matahari, bahkan lebih bercahaya daripada dunia ini, sebagai ganjaran atas amalnya." (HR. Tirmidzi)
حديث حسن
"إِنَّ الْقُرْآنَ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ إِنَّهُ لَا يُرْجَى لِي حَسَبٌ فَيُؤْتَى فَيُكْسَى حُلَّةً مِنْ حُلَلِ الْجَنَّةِ." (رواه الترمذي)

Penghafal Al-Quran tidak hanya mendapatkan pahala untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarnya. Keluarga penghafal Al-Quran, terutama orang tua, akan diberikan kemuliaan di akhirat sebagai ganjaran dari keberhasilan anak mereka dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur`an.

3. Diberikan Keistimewaan di Hari Kiamat

Di hari kiamat, seorang penghafal Al-Quran akan mendapatkan keistimewaan yang tidak didapatkan oleh orang lain. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat, akan ada seruan, `Mana orang yang menghafal Al-Quran? Berdirilah dan baca dengan tartil (pelan-pelan), seperti yang kamu baca di dunia, sesungguhnya kedudukanmu adalah sesuai dengan ayat terakhir yang kamu baca.`" (HR. Ahmad)
حديث حسن
"يُدْنِي قُرْآنَ فَيَقُولُ لَهُ: اقْرَأْ وَارْتَقِ، وَرَتِّلْ كَمَا كُنتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا، فَإِنَّ مَنَزِلَكَ عِندَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا." (رواه أحمد)

Hadis ini menunjukkan bahwa penghafal Al-Qur`an akan diberikan posisi yang sangat terhormat di akhirat. Semakin banyak hafalan yang dimiliki, semakin tinggi pula derajatnya di hadapan Allah SWT.

4. Diberikan Kemudahan dalam Urusan Dunia dan Akhirat

Menghafal Al-Quran adalah amal yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seiring dengan kedekatan ini, penghafal Al-Quran seringkali diberi kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam Al-Qur`an surat Al-Mujadila ayat 11 disebutkan, "Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
القرآن الكريم
"يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ." (الْمُجَادَلَة: 11)

Bukan hanya di akhirat, tetapi seorang penghafal Al-Qur`an juga seringkali diberikan keberkahan dalam kehidupannya di dunia. Allah memudahkan urusan-urusan mereka, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial.

5. Menjadi Teladan bagi Generasi Selanjutnya

Seorang penghafal Al-Quran menjadi teladan bagi generasi berikutnya dalam menjaga ajaran Islam. Dengan menghafal Al-Quran, seorang anak atau generasi muda tidak hanya mempelajari teks suci tersebut, tetapi juga menanamkan dalam dirinya nilai-nilai moral dan spiritual yang terkandung dalam setiap ayatnya. Sebagai contoh, seorang penghafal Al-Qur`an menjadi contoh nyata tentang kedisiplinan, kecerdasan, dan ketakwaan.

6. Mendapatkan Syafaat Al-Qur`an di Hari Kiamat

Di antara keutamaan yang besar bagi penghafal Al-Quran adalah kesempatan mendapatkan syafaat (pertolongan) dari Al-Quran di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, "Al-Qur`an adalah syafaat yang bisa memberikan syafaat bagi orang yang menghafalnya." (HR. Tirmidzi)
حديث صحيح
"إِنَّ الْقُرْآنَ يَشْفَعُ لِمَنْ حَفِظَهُ." (رواه الترمذي)

Dengan memperoleh syafaat ini, penghafal Al-Qur`an akan dimudahkan jalannya menuju surga.

7. Mendapatkan Pahala yang Tidak Terputus

Salah satu keutamaan terbesar bagi penghafal Al-Quran adalah bahwa pahala yang didapatkan darinya tidak akan pernah terputus. Ketika seorang penghafal Al-Quran mengajarkan ilmunya kepada orang lain, pahala yang diperoleh akan terus mengalir bahkan setelah ia meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim)
حديث صحيح
"إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ." (رواه مسلم)

Menghafal Al-Qur`an adalah salah satu amal yang akan terus memberi pahala selama penghafalnya mengajarkan dan mengamalkan apa yang telah dihafal.