JAKARTA - Menggunakan ponsel di tempat tidur memang terbukti mengganggu kualitas tidur, menekan produksi hormon melatonin, dan memengaruhi durasi tidur malam berikutnya.

Dr. Manan Vora, dokter bedah ortopedi, dikutip dari Hindustan Times pada Jumat (3/10), memperingatkan agar ponsel tidak digunakan pada malam hari karena dapat merusak pola tidur dan menguras energi keesokan harinya.

“Menggulir di malam hari mungkin tampak menenangkan, tetapi hentikan. Cahaya biru di ponsel anda membingungkan otak. Otak mengira hari masih siang, akibatnya melatonin, hormon yang membantu tertidur cepat berhenti diproduksi,” ujarnya.

Akibatnya, tubuh sulit mendapatkan tidur nyenyak, dan saat bangun pagi, rasa stres dan kelelahan pun muncul.

Dr. Vora menyarankan agar ponsel disimpan satu jam sebelum tidur, karena satu jam tanpa ponsel sama dengan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan lebih nyenyak.

“Menggulir larut malam itu bukannya tidak berbahaya. Cahaya biru ponsel memberi tahu otak bahwa hari masih siang, mematikan melatonin, dan membuat siklus tidurmu tidak sinkron. Hasilnya? Kamu tidur lebih malam, bangun dengan lesu, dan menghabiskan seharian mengejar energi yang seharusnya kamu miliki. Satu jam offline itu bisa memberimu tidur nyenyak dan bebas stres selama berjam-jam," tutupnya.